MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pengunjung prihatin terhadap kondisi fasilitas Hutan Kota Sungai Aur, yang berada di Jalan Bambang Utoyo, Kelurahan Pasar III, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.
Pasalnya, sebagian besar fasilitas yang tersedia sudah rusak bahkan hilang dicuri oleh orang tidak bertanggungjawab.
Sedangkan keberadaan hutan kota tersebut sangat strategis dan menjadi salah satu tempat wisata edukasi alam bagi masyarakat Kabupaten Muara Enim.
Dari pengamatan dan informasi yang berhasil dihimpun, hampir sebagian besar fasilitas yang ada sudah rusak dan membahayakan.
BACA JUGA: Pemkab Muara Enim Hentikan Aktivitas Galian C di Daerah Tanjung Agung
Seperti jalan keluar masuk ke lokasi Hutan Kota Sungai Aur hancur dan terlihat besi yang membahayakan pengunjung.
Lalu track di dalam hutan kota sebagian sudah ada yang rusak. Sebanyak 4 gazebo juga mengalami kerusakan terutama di bagian lantai.
Kemudian WC sudah tidak berfungsi karena pintu sudah hilang dan kotor. Cat pada pagar juga sudah buram, kabel untuk lampu penerangan putus tertimpa pohon sehingga pada malam hari gelap gulita.
Parahnya lagi, pagar besi hutan kota sekitar 15 unit juga hilang sehingga warga dan hewan bisa bebas keluar masuk tanpa harus melewati pintu gerbang utama.
BACA JUGA: Pemkab Muara Enim Siap Semarakkan Pelaksanaan Presidensi G20
Menurut warga sekitar, mereka pernah melihat ada remaja yang diduga mencuri pagar dan pintu besi hutan kota tersebut.
Eliana (36) salah satu petugas kebersihan Hutan Kota Sungai Aur, mengaku tidak tahu persis kapan kejadian hilangnya besi pagar.
"Saya kurang tahu hilangnya kapan, selama menyapu siang hari tidak melihat (pencurian) kemungkinan besar malam hari diambil orang," kata Eliana, Rabu 19 Oktober 2022.
Menurut Eliana, hilangnya 15 pagar besi dan pintu besi serta kerusakan tersebut sudah dilaporkannya ke pimpinan.
BACA JUGA: BPBD Muara Enim Siagakan Personel dan Sarana Prasarana Penanganan Bencana