MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Fasilitas gedung Kantor Perpustakaan baru yang berada di Kelurahan Tungkal, Kecamatan Muara Enim, tepatnya di samping Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu, banyak yang hilang dan rusak.
Diduga beragam fasilitas di kantor tersebut hilang digondol maling.
Pantauan di lapangan, bangunan megah yang belum selesai tersebut, tampak kondisinya tidak terurus dan terbengkalai.
Pasalnya, keramik sudah banyak yang terkelupas dan plafon ambruk serta bocor.
BACA JUGA: Ratusan Warga Desa Lingga Demo PTBA, Kecewa Soal Rekrutmen Tenaga Kerja
Gedung dua lantai berwarna abu-abu ini merupakan proyek yang menelan APBD sebesar Rp13,9 miliar dan terkesan amburadul, karena belum diserahkan sudah banyak yang rusak.
Konstruksi bangunan masih jauh dari sempurna, padahal proyek ini dilaksanakan dua kali anggaran, bahkan telah ada perpanjangan.
Karena banyaknya komponen bangunan yang mengalami kerusakan seperti lantai retak, marmer pecah, dinding belum diplaster, atap banyak bocor, hingga pemasangan septic tank miring, dan asal-asalan.
Hal ini tambah memprihatinkan dengan adanya temuan fasilitas yang hilang.
BACA JUGA: Truk Alami Kerusakan di Tengah Badan Jalan, Jalintengsum Desa Lebak Budi Macet Panjang
Ada sekitar 14 Air Conditioner (AC) yang mesin kompresornya hilang dan rusak, hanya menyisakan 5 AC yanh masih utuh.
Sementara, 29 kaca dengan ukuran 1 meter persegi, lepas dan tergeletak di lantai, serta pada lantai 1 dan 2 didapati banyak plafon yang ambruk, mengakibatkan kebocoran dan genangan air.
Kepala Dinas Perpustakaan Muara Enim, Panca Surya Diharta, mengatakan gedung tersebut belum ada serah terima dengan pihaknya dalam hal ini Dinas Perpustakaan.
“Belum, karena pada prosesnya kita akan menerima bangunan tersebut setelah selesai 100 persen. Baru kemudian ada penyerahan aset ke Dinas Perpustakaan,” jelas Panca, Rabu 7 September 2022.