MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pj Bupati Muara Enim, Kurniawan, AP., M.Si membuka pelatihan pendidikan bagi guru sekolah dasar (SD) di Kabupaten Muara Enim.
Pelatihan tersebut berlangsung di Grand Ballroom Hotel Grand Zuri Muara Enim, Selasa 30 Agustus 2022.
Kegiatan mengangkat tema "Mengajak Anak Belajar Cerdas dan Kreatif" ini, diselenggarakan Koran Harian Umum Enim Ekspres berkerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muara Enim, serta di support penuh oleh PT Bukit Asam Tbk.
Ketua pelaksana, yang juga General Manager Harian Umum Enim Ekspres, Mukhlis Trijaya, dalam laporannya mengatakan workshop bersama Ahli Mind Map ini sebelumnya telah dilaksanakan juga di beberapa daerah.
Seperti di Kota Palembang, Kabupaten OKU Timur, Kabupaten Musi Banyuasin, Kota Pagaralam, dan Kabupaten OKU Selatan.
"Khusus di Muara Enim, kami bersama CSR PT Bukit Asam serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sudah memprogram kegiatan ini untuk dilaksanakan dalam 3 tahap dengan peserta berbeda," jelas Mukhlis.
Pada tahap pertama hari ini, kegiatan diikuti 100 guru SD dari empat kecamatan, yaitu Kecamatan Muara Enim, Lawang Kidul, Ujan Mas, dan Kecamatan Tanjung Agung, dengan sertifikat kredit point sebanyak 32 JP.
"Kemudian tahap kedua akan digelar pada 25 Oktober dengan 100 peserta guru SMP, dan tahap ketiga pada 22 November melibatkan 100 guru SMA sederajat," ulas Mukhlis.
Dengan banyaknya jumlah guru dan luasnya wilayah Kabupaten Muara Enim, Mukhlis meyakini sangat banyak guru yang berkeinginan untuk mengikuti kegiatan tersebut.
"Apalagi banyak teori baru seputar inovasi proses belajar mengajar yang nantinya akan disampaikan narasumber Bapak Herdin TLI selaku Ahli Mind Map, pemegang lisensi internasional dari Toni Buzan," kata Mukhlis lagi.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Mukhlis mengucapkan terima kasih kepada CSR PT Bukit Asam dan Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muara Enim.
"Terkhusus kepada peserta, kami apresiasi karena telah mengorbankan waktunya demi mendapatkan pengetahuan baru seputar proses pendidikan anak, utamanya di lingkungan sekolah," tukas Mukhlis.