Target ini dicapai dengan rencana kerja 27 sumur pengembangan, 3 sumur eksplorasi, 7 sumur workover, serta melakukan well services-well intervention sebanyak 934 sumur.
Sambung Anggono, upaya ini tentunya perlu mendapatkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan daerah, sebagaimana hal tersebut tertuang dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2012.
Tentang peningkatan produksi minyak bumi nasional, mengingat migas masih menjadi penopang utama dalam pemenuhan ketahanan energi dan juga sebagai motor penggerak perekonomian di daerah.
"Kami sangat terbantukan dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan di daerah, sinergi yang ada semakin memantapkan bahwa keberhasilan hulu migas merupakan keberhasilan bagi kita semua,” tutup Anggono. (*/rel)