ENIMEKSPRES.CO.ID, Menurut Ahli Gizi Universitas Diponegoro, Fahmi Arif Tsani, cara aman mengonsumsi daging kambing bagi penderita hipertensi ada tiga cara.
Menurut Fahmi Arif Tsani, penderita hipertensi boleh makan berbagai macam olahan daging, termasuk daging kambing asal memperhatikan cara mengolahnya.
Berikut penjelasannya cara aman mengonsumsi kambing, khususnya bagi penderita darah tinggi (hipertensi).
Pertama, bijak menggunakan bahan pelengkap hidangan. Pada pengolahannya daging kambing tidak dimasak dengan menggunakan bumbu penyedap yang berlebihan.
BACA JUGA: Tips Hancurkan Kolesterol Jahat dalam Tubuh, Ini 3 Caranya
“Mengonsumsi daging kambing, ambillah bagian yang betul-betul daging dan pengolahannya yang bijak. Tidak berlebihan dalam natrium, santan, gula baik murni maupun kecap,” ujar Fahmy, dikutip pada Minggu (10/7/2022).
Kedua, bijak memilih bagian yang dikonsumsi. Untuk menghindari potensi hipertensi, Fahmy mengimbau masyarakat bisa memilih bagian tertentu seperti pada daging.
Daging pada kambing kaya protein dan rendah lemak. Sedangkan di bagian lain, seperti jeroan mengandung tinggi kolesterol. Bagian tersebut sebaiknya dihindari.
“Otak itu tinggi sekali kolesterolnya dan dagingnya minim sekali, lebih banyak kulit. Saya sarankan ketika mengonsumsi kambing bagian kepala itu tidak banyak. Termasuk juga jeroan yang lain, entah itu disaluran pencernaan atau hati,” jelasnya.
BACA JUGA: Tips Mengolah Daging Kambing, Begini Caranya
Selain dari bagian otak, jeroan, maupun kulit tinggi kolesterol, menurut Fahmy, terkadang olahan daging kambing juga menggunakan bahan campuran yang memicu hipertensi seperti santan. Hal tersebut sebaiknya dihindari.
“Sudah tinggi kolesterol ditambah lemak dari santan jadi, lengkap sudah itu, ya. Dan tidak disarankan,” ujar magister lulusan Gangneung-Wonju National University, Korea Selatan itu.
Ketiga, mengonsumsi buah dan sayur. Selain memperhatikan penggunaan bumbu dan bagian pada kambing yang dikonsumsi, Fahmy menilai buah dan sayur juga memiliki andil dalam menjaga stabilitas dari rendahnya kandungan serat pada daging kambing.
“Buah sayur menjadi penyeimbang dari rendahnya serat yang ada di olahan kambing. Padahal, hipertensi itu pemenuhan seratnya harus cukup. Sehingga penyeimbangnya dengan konsumsi buah atau sayur,” pungkas Fahmy. (disway.id/dnn)