ENIMEKSPRES.CO.ID, SUMSEL - Masyarakat Sumsel khususnya di Kota Palembang harus merasakan gelapnya malam tanpa penerangan lampu.
Hal ini disebabkan adanya gangguan penghantar 150 KV Lahat-Bukit asam.
Keresahan akibat padamnya listrik ternyata tidak hanya dirasakan masyarakat Kota Palembang, namun juga hampir di seluruh wilayah Sumsel.
Di antaranya, Kota Prabumulih, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Banyuasin, dan daerah lainnya, termasuk Kabupaten Muara Enim.
"Ya, saat ini sedang ada pemadaman serentak," kata Sendy Rudianto, Manager Komunikasi PLN Wilayah Sumsel, Jambi dan Bengkulu saat dikonfirmasi via telepon oleh awak media Sumeks.co (jaringan media ini), Senin (4/7/2022) malam.
Pemadaman ini, lanjut Sendy, disebabkan adanya gangguan pengantar 150 KV Lahat-Bukit Asam.
Pihaknya hingga kini sedang melakukan recovery gangguan. Kendati demikian, ia tidak bisa memastikan sampai kapan pemadaman ini terjadi.
"Mohon maaf dan minta doanya agar segera kembali normal," harapnya.
Terpisah, Kepala PLN ULP Muara Enim, Meidha Mur Arafah dikonfirmasi enimekspres.co.id menjelaskan, Muara Enim juga padam, karena listrik Muara Enim disuplai dari Gardu Induk Bukit Asam dan Gardu Induk Gunung Megang, yang mengalami gangguan.
"Saat ini informasi dari (PLN) Palembang recovery secara bertahap," jelasnya. (sumeks.co/and)