ENIMEKSPRES CO ID MURATARA Gas LPG 3 kg langka di wilayah Kabupaten Muratara Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi mengendus ada permainan spekulan Kepala Disperindagkop Muratara H Syamsu Anwar menuturkan mereka telah melakukan koordinasi dengan Sales Branch Manager SBM Rayon IV Sumsel Babel Ahad terkait kelangkaan dan tingginya harga Gas Lpg 3 Kg Di Rawas Ilir harga gas LPG 3 kg tembus Rp38 ribu tabung dan stok juga sulit didapatkan HET tertinggi tabung 3 kg itu Rp 17 500 tabung jika sudah sampai Rp38 ribu itu artinya kurang ajar Gas untuk masyarakat kecil dipermainkan oknum yang mau cari keuntungan besar katanya Jumat 17 9 2021 Menurut Anwar PT Pertamina sudah turun langsung dan menutup dua pangkalan gas LPG yang diduga menimbun gas di wilayah Rawas Ilir Kita juga akan bentuk tim investasi Kami akan turun jika ada agen atau pangkalan berbuat curang langsung kita tutup dan kita tuntut secara langsung untuk dicabut kontrak kerjanya dengan Pertamina tegasnya Baca juga Gas LPG 3 Kg Langka HNU Sidak Pangkalan dan Agen Beberapa faktor yang menjadikan gas LPG 3 kg sering menjadi permainan spekulan Di antaranya dibutuhkan masyarakat luas jarak tempuh dari distribusi SPBE cukup jauh dan mayoritas digunakan masyarakat kecil ke bawah Kami usulkan ke PT Pertamina untuk membuat SPBE di Muratara supaya jalur distribusi lebih dekat dan meminimkan sabotase dan permainan spekulan tambah Anwar Sebelumnya Rusdi pemilik pangkalan gas LPG di Kecamatan Rupit mengungkapkan harga gas LPG 3 kg dijual dengan harga standar berkisar Rp17 200 tabung Dia membenarkan jika sering mendapat informasi harga gas LPG tabung 3 kg sering melejit tinggi Menurutnya ada beberapa faktor yang memengaruhi kenaikan harga yang dianggap tidak wajar tersebut Di antaranya adanya spekulan yang bermain harga saat stok gas kosong biaya transportasi yang tinggi karena daerah terpencil dan adanya pedagang yang menginginkan untung besar cj13 seg
LPG 3 Kg Langka, Pertamina-Pemda Bentuk Tim Investigasi
Jumat 17-09-2021,16:21 WIB
Editor : Redaksi Enim Ekspres
Kategori :