11 Paket Proyek di Muara Enim Diberi Perpanjangan Waktu, Dewan Awasi Pekerjaannya

ENIMEKSPRES CO ID MUARA ENIM Meski anggaran tahun 2021 telah tutup buku Namun hingga saat ini ditemukan pekerjaan proyek belum selesai dan masih dalam tahap pengerjaan Terbukti hingga pertengahan Januari ada 11 proyek terlambat selesai tepat waktu dan mendapat pengawasan Komisi II DPRD Kabupaten Muara Enim Karena perpanjangan waktu pekerjaan selama 50 hari Baca juga Proyek Fisik Banyak Belum Selesai Gapensi Minta Blacklist Rekanan yang Wanprestasi Kita Komisi II sudah rapat bersama Dinas PUPR ada 11 paket proyek yang pekerjaannya tidak selesai sesuai kontrak Jadi kita pertanyakan kepada Dinas PUPR bahwasanya memang benar ada 11 paket proyek diberi perpanjangan waktu selama 50 hari ujar Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Muara Enim M Chandra didampingi anggota Komisi II Yusran Effendi Selasa 17 1 2022 Perpanjangan kontrak tersebut katanya pemborong dikenakan denda dan wajib membayar nilai maksimal denda keterlambatan dengan perhitungan 1 persen mil dikali nilai kontrak dengan keterlambatan 11 paket tersebut kata dia kalau tidak diselesaikan selama 50 hari akan diputus kontrak Selanjutnya gt Penjelasan yang disampaikan Dinas PUPR 11 paket tersebut ada membayar uang muka 20 hingga 50 persen Seandainya tidak selesai putus kontrak Begitu pun sebaliknya jika pekerjaan tersebut selesai selama 50 hari dia Pemborong dikenakan denda jelasnya Untuk pembayaran lanjut Candra jika sudah diambil 50 persen Maka sisa 50 persen lagi Menurut keterangan Dinas PUPR 50 persen tersebut sudah ada dalam Kas BPKAD Baca juga Proyek Pedestrian Diduga Asal asalan Dirut PTBA Minta Bongkar Kalau pemborong sudah membayar denda baru bisa dicairkan tapi pembayarannya di ABT 2022 Jadi kita minta kepada masyarakat mari bersama sama mengawasi untuk kebaikan Kabupaten Muara Enim pinta Candra 11 paket proyek masih dalam pengerjaan itu sambung Chandra tertuang dalam surat perjanjian pemborong yakni paket pembangunan saluran irigasi di Desa Jiwa Baru Kecamatan Lubai dengan nilai kontrak Rp351 523 051 dikerjakan CV Chandra Buana Perkasa lt Sebelumnya Selanjutnya gt Kemudian paket pengembangan dan peningkatan jaringan irigasi di Desa Arisan Musi Timur Kecamatan Muara Belida dengan nilai kontrak Rp2 711 803 000 dikerjakan CV Nasyrah Selanjutnya paket pembangunan jembatan rangka baja dan perbaikan geometric ruas jalan Pulau Panggung Segamit di Desa Batu Surau Tahap II dengan nilai kontrak Rp26 209 000 000 Sumber Dana APBD dan Bangub dikerjakan oleh PT Buluran Permata Lematang Baca juga Respon Keluhan Masyarakat Bupati HNU Sidak Pekerjaan Proyek Kemudian paket rehabilitasi di ataran dataran pauh kiri IPDMIP nilai kontrak pekerjaan Rp2 037 887 000 dikerjakan oleh CV Dian Mandiri Paket pembangunan jembatan pipa besi Air Niru ruas Jalan Sp Aur Muara Harapan nilai kontrak Rp695 400 000 dikerjakan oleh CV Trindo Perkasa Paket pembangunan sarana pengendalian banjir dalam Kota Muara Enim nilai kontrak Rp2 796 030 000 dikerjakan CV Gada Arta Bahana Paket lanjutan pembangunan gedung kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muara Enim nilai kontrak Rp7 551 498 000 dikerjakan oleh CV Wirajaya Sarana lt Sebelumnya Selanjutnya gt Paket peningkatan jalan Desa Jiwa Baru Kecamatan Lubai nilai kontrak Rp781 738 000 dikerjakan oleh CV Nichola Jaya Kemudian paket pembangunan jembatan pipa Sungai Rambang Desa Baru Rambang Kecamatan Rambang dengan nilai kontrak Rp1 099 789 000 dikerjakan CV Alfa Jaya Perkasa Paket pembangunan jembatan pipa besi Air Birik Ruas jalan Sp Aur Muara Harapan nilai kontrak Rp734 546 000 dikerjakan CV Agoestien serta paket pembangunan jembatan rangka baja Sungai Lematang Kecamatan Empat Petulai Dangku nilai kontrak Rp4 380 616 000 yang dikerjakan oleh CV Pemecutan Baca juga Soal Proyek Jembatan Diduga Tak Sesuai RAB Kepala PUPR Perkerjaannya Belum Selesai Itulah 11 paket perpanjangan waktu selama 50 hari Alasan pemborong tidak selesainya pekerjaan kendala cuaca Apa pun itu alasannya pemborong wajib membayar denda Karena menguntungkan untuk kabupaten dan akan kita awasi Serta meminta bukti setor pembayaran denda tegas Candra Ke depan dirinya berharap pembangunan harus mengutamakan kualitas Kemudian pelaksanaan tender jangan mendekati akhir tahun karena ketok palu di DPRD sudah lama selesai namun waktu pelaksanaan pelelangan terlambat Diharapkan ke depan jangan lagi pelaksanaan lelang terlambat supaya kualitas pembangunan bagus harapnya ozi mg01 lt Sebelumnya