Warga Ayek Puteh Muara Enim Manfaat Danau Kangkung untuk Budidaya Ikan Nila

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pemanfaatan rawa untuk budidaya ikan sangat potensial menggunakan berbagai sistem, seperti kolam, karamba, atau keramba jaring tancap (KJT) pada lahan rawa pasang surut atau lebak, dengan jenis ikan cocok seperti lele, nila, sepat, gabus, dan toman.

Hal itu dilakukan warga Jalan Ayek Puteh, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim yang memanfaatkan Danau Kangkung untuk budidya ikan lele dan nila.

Selain bisa untuk menambah penghasilan, juga memenuhi kebutuhan sehari-hari sebagai lauk.

"Budidaya ikan sangat efektif menambah penghasilan karena permintaan pasar yang tinggi. 

BACA JUGA:Transformasi PETI Melalui Panen Bersama Budidaya Ikan Nila di Desa Tanjung Agung

BACA JUGA:Dorong Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Melon

"Untuk satu kerambah ukuran 2 x 4 meter bisa menampung sekitar 250 ekor ikan nila dan 1.000 ikan lele,'" kata Hadi (48), warga Ayek Puteh, Selasa 23 Desember 2025.

Dirinya memanfaatkan Danau Kangkung untuk budidaya ikan air tawar karena sangat menjanjikan, mengingat minat pasarnya cukup tinggi.

Selain itu, budidaya ikan tawar dengan modal yang relatif rendah dengan hasil yang cukup untuk tambahan kebutuhan sehari-hari.

"Selain dijual bisa untuk dimakan sendiri. Kalau pingin makan ikan tinggal dipancing," ujarnya.

BACA JUGA:Bupati Serahkan Mobil Operasional di HUT Desa Sidomulyo dan Aur Duri

BACA JUGA:Wabup Sumarni Dukung Kebijakan IAD Pengelolaan Perhutanan Sosial

Dijelaskannya, untuk omzet yang akan didapatkan pun potensial, terutama bila mengoptimalkan budidayanya agar menghasilkan panen melimpah.

"Untuk pemberian pakannya sehari dua kali, pagi dan sore hari, dengan demikian pertumbuhan ikan lebih cepat," jelasnya.

Sumber: