Dorong UMKM Naik Kelas, Gubernur Herman Deru Minta Pelaku Usaha Bangun Identitas Khas Muara Enim

Ia menambahkan, Pemerintah hadir bukan hanya sebagai pemberi bantuan, tetapi juga penjamin dan pembimbing bagi UMKM.

Dalam acara tersebut, Gubernur memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Gebyar UMKM yang dianggap mampu membuka ruang promosi produk lokal secara lebih terstruktur. 

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Sambut Baik Hadirnya Laksan-SAPA, Permudah Izin Berusaha untuk Wujudkan UMKM Naik Kelas

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Lewat Dinas KUKM Dukung Pemasaran Produk UMKM Lokal Hingga ke Luar Negeri

Sentralisasi UMKM di area GOR Pancasila Muara Enim ini dinilai memudahkan konsumen dan meningkatkan daya saing antar produk.

Gubernur juga mendorong pelaku UMKM membangun kolaborasi dengan distributor, pelaku perbankan, serta Perusahaan yang hadir dalam Job Fair.

Menurutnya, hubungan lintas sektor menjadi kunci memperkuat rantai pasok dan memperluas pasar UMKM Muara Enim.

Sementara itu, Bupati Muara Enim, Edison, menjelaskan tujuan integrasi Gebyar UMKM dan Job Fair adalah agar masyarakat mendapatkan manfaat ekonomi yang lebih besar.

BACA JUGA:Porprov XV, Gubernur Herman Deru Dorong Sekayu Jadi Pusat Olahraga dan UMKM Sumsel

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Harapkan Karang Asam Festival 2025 jadi Ajang Bangkitkan Ekonomi dan UMKM Muara Enim

Selain ruang untuk berjualan, Pemerintah menyediakan akses promosi, pelatihan, hingga peluang kerja besar-besaran.

Job Fair kali ini diikuti 30 perusahaan yang menyediakan 4.000–5.000 lowongan pekerjaan.

Menurut Bupati Edison, langkah ini sejalan dengan program percepatan ekonomi daerah, termasuk target menyerap 10.000 tenaga kerja di Muara Enim.

Ia juga menyampaikan bahwa Muara Enim siap mendukung program strategis Gubernur Sumsel yaitu “100.000 Sultan Muda”, yang fokus pada pengembangan generasi muda pelaku UMKM. 

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Gelar Job Fair, Tersedia 2.000 Lowongan Kerja untuk Kurangi Pengangguran

Sumber: