Tim Polda Sumsel Monitoring MBG dan SPPG Polres Muara Enim

BACA JUGA:Viral Lampu Rem Pajero Sport Bikin Silau Pengendara Lain, Satlantas Polres Muara Enim Beri Tindakan Tegas

Dan sebelum pendistribusian ada uji organoleptik dan food security yang dilakukan oleh Yayasan dari Polres.

"Jika bahan-bahan yang kita ambil dari supplier itu berkualitas dan bagus, jika ada bahan yang rusak itu kita sepakati untuk dikembalikan dan diganti lebih bagus," tegasnya.

Selain itu, sambung Weni, pihaknya juga menggunakan sistem First In First Out (FIFO), yakni yang mana lebih dulu masuk akan dikeluarkan duluan.

Kemudian First Expired First Out (FEFO), yang expirednya lebih dahulu akan dikeluarkan, tapi sejauh ini tidak ada.

BACA JUGA:Personel Polres Muara Enim Gelar Patroli Malam Cegah Balap Liar

BACA JUGA:2 Perwira Polres Muara Enim Dimutasi

"Walaupun beras bisa distok tapi kita tetap pastikan FIFO dan FEFO," lanjutnya.

"Kita jam operasional pun diatur sedemikian rupa, sehingga makanan masih segar dan tidak basi. Termasuk asupan gizi untuk siswa TK, SD, SMP dan SMA itu benar-benar kita ukur sesuai aturan," bebernya.

Harapan ke depan, program MBG ini tetap berlanjut, dan kepada anak-anak supaya bisa menghabiskan makanannya, karena semuanya sudah dihitung gizinya agar terpenuhi.

Ssmentara itu, Mia, salah siswi kelas XII SMA Negeri 2 Muara Enim, mengaku program MBG ini sangat membantu dan benar-benar dirasakan oleh pelajar.

BACA JUGA:Polres Muara Enim Tingkatkan Kesiapsiagaan Personel

BACA JUGA:Antisipasi Kejahatan Jalanan, Anggota Satuan Samapta Polres Muara Enim Gelar Patroli Malam

"Program MBG sangat membantu dan kami bisa hemat jajan. Sehari uang jajan saya Rp20 ribu  dan paling jajajan Rp5 ribu, sisanya bisa ditabung," ungkapnya.

Sumber: