Staf Ahli TP PKK Dorong Kader se-Sumsel Wujudkan Keluarga Sehat dan Tangguh

Staf Ahli Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumsel, Lidyawati Cik Ujang, membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader Pokja IV TP PKK se-Sumsel. Foto : Istimewa--
PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Staf Ahli Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumsel, Lidyawati Cik Ujang, membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader Pokja IV TP PKK se-Sumsel.
Acara ini digelar di Hotel Emilia, Palembang, dan akan berlangsung selama 3 hari, mulai 23 hingga 25 Juli 2025.
Lidyawati menegaskan bahwa TP PKK merupakan mitra strategis Pemerintah dalam meningkatkan pemberdayaan keluarga dan masyarakat.
Ia menyebutkan, Pokja IV memiliki tanggung jawab besar dalam membina keluarga sehat, menjaga kelestarian lingkungan, dan mendorong perencanaan hidup yang sehat dan terarah.
BACA JUGA:Ketua TP PKK Sumsel Kunjungi Lokasi Kebakaran di 1 Ulu
BACA JUGA:Tahun Baru Islam 1447 H, Ketua TP PKK Sumsel Santuni Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa
"Gerakan PKK bukan sekadar organisasi sosial, tapi sebuah gerakan nyata dalam memberdayakan masyarakat. Karena itu, peningkatan kapasitas kader menjadi kunci keberhasilan program," ujarnya.
Lidyawati juga menggarisbawahi pentingnya arahan Ketua Umum TP PKK yang disampaikan dalam Rakernas X PKK di Samarinda pada 8 Juli 2025.
Salah satu arahan penting tersebut adalah pelaksanaan program unggulan oleh setiap kelompok kerja, termasuk program Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana oleh Pokja IV.
Menurutnya, program unggulan ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya keluarga, melalui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta upaya konkret menurunkan angka kematian ibu, bayi, dan balita.
BACA JUGA:PKK Pilar Bangsa Menuju Indonesia Emas
BACA JUGA:Gubernur Sebut PKK dan Dekranasda Jadi Garda Terdepan Perubahan Sosial di Sumsel
Selain aspek kesehatan, Lidyawati juga menekankan pentingnya pelestarian lingkungan hidup, pengendalian pemanfaatan sumber daya alam secara bijak, serta peningkatan kesadaran terhadap program Keluarga Berencana dan ketahanan keluarga.
"Dengan sinergi dan komitmen kader di seluruh kabupaten/kota, saya yakin Sumsel mampu mencapai target pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga menuju Sumsel Maju Terus 2029 dan Sumsel MAPAN 2045," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: