Selain JP Morgan, BlackRock dan Vanguard Juga Tambah Kepemilikan Saham BBRI

Selain JP Morgan, BlackRock dan Vanguard Juga Tambah Kepemilikan Saham BBRI

Bank BRI. Foto : Istimewa --

Direktur Utama BRI Hery Gunardi menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan tonggak penting dalam mengarahkan BRI menuju horizon baru yang lebih visioner, kolaboratif, dan berdampak, demi memperkuat posisi BRI sebagai bank terbesar dan paling inklusif di Tanah Air.

Peluncuran fase pertama BRIvolution ini menjadi fondasi awal dari rangkaian transformasi berkelanjutan yang akan dijalankan BRI, seiring dengan upaya perusahaan untuk menjawab dinamika industri keuangan dan kebutuhan nasabah yang terus berkembang.

BACA JUGA:Kepercayaan Investor Global Menguat, Transformasi Jadi Fondasi Daya Tarik Saham BBRI

BACA JUGA:Lewat Pemberdayaan BRI, Couplepreneur Ini Sukses Bawa Kerajinan 'Craftote' Tembus Pasar Ekspor Asia & Amerika

“Peluncuran ini merupakan wujud komitmen kami untuk terus beradaptasi, memperbaiki proses, serta memperkuat struktur dan kapabilitas internal BRI.

Langkah ini juga menjadi bagian dari transformasi berkelanjutan untuk memperkuat daya saing dan memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholder BRI.

Transformasi ini bukan sekadar perubahan sistem, tapi juga perubahan cara berpikir,” ujar Hery.

Untuk menghadapi peluang dan tantangan pasar kedepan, BRI sendiri memiliki fondasi yang kuat dengan memiliki lebih dari 36 ribu tenaga pemasar, customer base lebih dari 220 juta rekening simpanan.

BACA JUGA:Terus Tumbuh dan Naik Kelas Karena BRI, UMKM Teh Asal Bogor Sukses Tembus Rantai Pasok Global

BACA JUGA:Tegaskan Komitmen Transformasi, BRI Luncurkan BRIvolution Initiatives Phase 1

BRI juga memiliki jaringan terluas, dengan lebih dari 6 ribu unit kerja (Kantor Cabang hingga BRI Unit), dan mengoperasikan lebih dari 742 ribu unit e-channel, lebih dari 10 ribu unit ATM dan 9 ribu unit Cash Recycling Machine (CRM) di seluruh Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia.

Penetrasi layanan ke pelosok negeri juga diperluas melalui jaringan AgenBRILink yang telah mencapai lebih dari 1,19 juta agen dan menjangkau lebih dari 67 ribu desa.

Seperti diketahui hingga Kuartal I 2025, di tengah dinamika ekonomi global yang penuh dengan tantangan BRI Group mampu mencatatkan laba bersih sebesar Rp13,80 triliun dan asset tumbuh 5,49% secara year on year (yoy) menjadi sebesar Rp2.098,23 triliun.

Pertumbuhan tersebut didorong penyaluran kredit sebesar Rp1.373,66 triliun atau tumbuh 4,97% yoy.

BACA JUGA:Diberdayakan BRI, UMKM Kopi Asal Toraja Ini Bisa Ekspor dan Jadi Pemasok Coffee Shop di 5 Negara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: