Gubernur Herman Deru Sebut Retret Laskar Pandu Satria Jadi Pilar Pembentukan Generasi Emas Sumsel 2045

Gubernur Herman Deru Sebut Retret Laskar Pandu Satria Jadi Pilar Pembentukan Generasi Emas Sumsel 2045

Gubernur Sumsel H. Herman Deru saat menutup retreat siswa yang digelar sejak 1 sampai 11 Juli 2025 di Bumi Perkemahan Gandus, Palembang, Jumat 11 Juli 2025. Foto : Istimewa--

Menurutnya, pola Training of Trainer (ToT) dapat menjadi strategi jangka panjang membina kader muda yang berkelanjutan.

Solidaritas antar alumni juga diangkat sebagai nilai penting.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Sebut Laskar Pandu Satria Jadi Tonggak Baru Pendidikan Nonformal di Sumsel

BACA JUGA:Bupati Edison Tekankan Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan Anak

Ia menjelaskan bahwa solidaritas bukan sekadar membela dalam konflik, tetapi lebih kepada aksi konkret mendorong teman yang tertinggal untuk maju bersama.

"Jangan biarkan ada teman yang tertinggal. Jadilah penarik bagi mereka untuk tumbuh dan berprestasi, sehingga bonus demografi benar-benar membawa manfaat besar bagi bangsa," pesannya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan retret ini akan terus dibuka sebagai wadah pembinaan karakter anak-anak muda Sumsel.

Bahkan, sudah ada organisasi yang mengajukan pendaftaran bagi mahasiswa muda untuk angkatan berikutnya.

BACA JUGA:Siapkan Generasi Tangguh Hadapi Indonesia Emas 2045, Gubernur Gembleng Siswa Melalui Pendidikan Karakter

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Dukung Penuh UIN Raden Fatah Buka Fakultas Kedokteran

Menurutnya, keberlanjutan program ini penting demi menciptakan pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas, tapi juga berintegritas dan berjiwa sosial.

"Retret Laskar Pandu Satria bukan sekadar kegiatan tahunan, tetapi akan menjadi lembaga pendidikan karakter untuk mencetak pemuda-pemudi sebagai nahkoda Indonesia masa depan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: