Festival Seni Tradisi Sumsel 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif untuk Daya Saing Daerah

Gelaran Festival Seni Tradisi Sumsel tahun 2025 ditutup secara resmi oleh Sekda Sumsel, H. Edward Candra, di Anjungan Sumsel, TMII, Jakarta, Minggu 6 Juli 2025. Foto : Istimewa--
“Tak hanya pertunjukan, penguatan narasi budaya juga perlu didukung literasi dan kebijakan publik. Maka acara ini menjadi titik awal menuju pendekatan komprehensif antara budaya dan pembangunan daerah,” jelasnya.
Ia menambahkan, pelibatan generasi muda dalam kegiatan ini merupakan bentuk regenerasi pelestari budaya yang sangat penting.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Ajak Warga Maknai Tahun Baru Islam dengan Silaturahmi dan Penguatan Iman
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Terbitkan Surat Edaran Terkait Seragam Non-ASN, Ini Isinya
"Anak-anak muda harus jadi pelaku utama, bukan hanya penonton budaya mereka sendiri," ujarnya.
Festival ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang tahunan, tetapi juga ruang inkubasi gagasan dan inovasi bagi pelaku seni, budaya, dan UMKM di Sumsel.
“Mari kita bangun Sumsel berkelanjutan dengan semangat budaya dan ekonomi kreatif,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: