Gubernur Herman Deru Sebut Laskar Pandu Satria Jadi Tonggak Baru Pendidikan Nonformal di Sumsel

Gubernur Sumsel H. Herman Deru, mengenalkan dan mempromosikan Retret Laskar Pandu Satria, sebuah inisiatif pendidikan nonformal yang kini menjadi perbincangan hangat di Sumsel. Foto : Istimewa--
"Beliau kagum. Karena kita menggabungkan banyak unsur: Forkopimda, BNN, psikolog, dan tenaga pendidik,” ujarnya.
Menurut Herman Deru, esensi dari Laskar Pandu Satria bukan hanya latihan kedisiplinan, tetapi pembentukan jati diri dan tanggung jawab.
BACA JUGA:Cegah Kenakalan Remaja, Pemprov Sumsel Siapkan Retret Siswa
BACA JUGA:Antisipasi Kenakalan Remaja, Satlantas Polres Muara Enim Gencarkan Gelar Police Go To School
“Kami ingin anak-anak ini menjadi agen perubahan, siap bersaing dan punya empati sosial tinggi,” jelasnya.
Pencapaian program ini akan dievaluasi dari dampak sosial dan karakter peserta pasca retret.
Jika hasilnya positif, Sumsel berencana mengembangkan program lebih luas hingga ke pertukaran pelajar antar daerah.
“Kita ingin masyarakat tahu, Pemerintah hadir dan bekerja. Retret ini bukti nyata,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: