Sumsel Dorong Swasembada Pangan Lewat SEF 2025

Sumsel Dorong Swasembada Pangan Lewat SEF 2025

Sekda Provinsi Sumsel H. Edward Candra membuka Sriwijaya Economic Forum (SEF) 2025 di Ballroom Hotel The Zuri Palembang, Senin 30 Juni 2025. Foto : Istimewa--

PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Sekda Provinsi Sumsel H. Edward Candra membuka Sriwijaya Economic Forum (SEF) 2025 di Ballroom Hotel The Zuri Palembang, Senin 30 Juni 2025.

Forum tahunan ini mengusung tema besar “Akselerasi Program Swasembada Pangan untuk Mewujudkan Ketahanan Ekonomi Sumatera Selatan yang Berkelanjutan”.

Dengan semangat tinggi, Edward menyatakan program swasembada pangan bukan hanya sekedar cita-cita, melainkan keharusan strategis yang harus diwujudkan secara bersama-sama untuk menghadapi tantangan global.

Ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Selatan atas konsistensinya menyelenggarakan forum strategis ini.

BACA JUGA:Gandeng TNI, Gubernur Herman Deru Pacu Ekspansi Sawah Demi Swasembada Pangan Nasional

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Dukung Penuh Percepatan Swasembada Pangan Nasional

Menurutnya, SEF menjadi wadah tepat untuk menyatukan langkah lintas sektor dalam memperkuat pondasi ekonomi daerah.

Edward menegaskan upaya mewujudkan kedaulatan pangan di Sumsel harus dilakukan secara kolektif oleh semua pihak, baik pemerintah, pelaku usaha, akademisi, maupun masyarakat luas.

“Kami mengajak seluruh elemen untuk bahu-membahu memperkuat swasembada pangan, yang sejalan dengan Asta Cita Presiden RI dan arah kebijakan pembangunan daerah,” jelasnya.

Ia juga menyinggung keselarasan forum ini dengan program unggulan Pemprov Sumsel seperti Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang telah terbukti mendorong ketahanan pangan berbasis masyarakat.

BACA JUGA:Menteri Pertanian Dukung Upaya Gubernur Wujudkan Sumsel Swasembada Pangan Nasional

BACA JUGA:Dukung Program Pemerintah Swasembada Pangan, Sekda Sumsel Bersama Kapolda Tanam Jagung Serentak di Ogan Ilir

Edward menilai, forum ini akan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, BI, dan stakeholder lainnya dalam memperkuat daya saing pangan lokal dan memperluas akses pasar komoditas unggulan Sumsel.

“Forum ini adalah ruang strategis. Kita tidak bisa hanya bicara wacana, tetapi harus hadir dengan solusi konkret, kolaborasi nyata, dan inovasi berkelanjutan,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: