Hidupkan Kembali Permainan Tradisional, KORMI Goes to School Dimulai dari Musi Banyuasin

Permainan tradisional kembali digaungkan di tengah era digital melalui program KORMI Goes to School yang resmi diluncurkan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel H. Cik Ujang, di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Foto : Istimewa--
MUSI BANYUASIN, ENIMEKSPRES.CO.ID – Permainan tradisional kembali digaungkan di tengah era digital melalui program KORMI Goes to School yang resmi diluncurkan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel H. Cik Ujang, di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Peluncuran program ini dirangkaikan dengan senam sehat massal bersama masyarakat, pelajar, dan jajaran Pemerintah Daerah dalam semangat membangun generasi aktif dan cinta budaya lokal.
Cik Ujang mengatakan, pelestarian permainan tradisional menjadi penting sebagai bagian dari identitas dan warisan budaya bangsa.
Program ini diharapkan mampu menyasar pelajar sebagai generasi penerus.
BACA JUGA:Festival Kitek Nia 2025 dan Launching Porprov, Wagub: Kuliner dan Olahraga Satukan Masyarakat Sumsel
BACA JUGA:Sumsel Siap Gelar PORPROV KORPRI 2025, Lebih dari 1.600 Atlet Siap Berlaga
“Anak-anak zaman sekarang mungkin tidak mengenal lagi egrang, gasing, atau gobak sodor. Melalui program ini, kita ingin budaya itu kembali hidup di lingkungan sekolah,” jelasnya.
Ia menyampaikan, KORMI Goes to School merupakan bagian dari Gerakan Sumsel Bugar yang sudah dimulai sejak 2021, sebagai kontribusi daerah terhadap desain besar olahraga nasional.
Menurut Cik Ujang, permainan tradisional tidak hanya menyenangkan, tetapi juga melatih motorik, kerja sama tim, dan nilai-nilai sportivitas sejak dini.
Hal tersebut tidak bisa digantikan oleh permainan digital.
BACA JUGA:Wagub Cik Ujang Apresiasi Turnamen Gaple Kapolda Sumsel Cup 2025
BACA JUGA:Piala Gubernur U-15 Resmi Dibuka, Herman Deru: Saatnya Mencetak Bintang Sepak Bola Sumsel
Dalam kesempatan tersebut, Cik Ujang juga menekankan pentingnya senam sebagai kegiatan yang mudah dilakukan namun sangat bermanfaat untuk menjaga kebugaran.
"Senam bisa dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja. Kita sudah latih ribuan guru untuk menjadi pelatih senam di sekolah-sekolah,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: