Wabup Sumarni Ajak Stakeholder Wujudkan Muara Enim Eliminasi ATM Tahun 2030

Rapat bersama Forum CSR, OPD terkait, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Muara Enim dan stakeholder untuk Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AIDS, TBC, Malaria (PP ATM). Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Wabup Muara Enim Sumarni mengajak seluruh elemen masyarakat, OPD dan stakeholder untuk Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AIDS, TBC, Malaria (PP ATM) di Kabupaten Muara Enim Tahun 2025 menuju Muara Enim eliminasi ATM tahun 2030.
Hal tersebut diungkapkannya saat memimpin rapat bersama Forum CSR, OPD terkait, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Muara Enim dan stakeholder yang beroperasional dalam wilayah Kabupaten Muara Enim.
Hadir dalam kesempatan ini Suriyanita dari Program Coordinator SR RSSH ATM Sumsel dan Halik Sidik dari Project Manager Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) Pusat secara virtual diruang rapat Pangrifta Sriwijaya Bappeda Muara Enim.
Wabup Muara Enim Sumarni, mengatakan bahwa sesuai dengan visi Kabupaten Muara Enim MEMBARA, Pemkab Muara Enim bertekad mewujudkan kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat di Kabupaten ini tanpa terkecuali.
BACA JUGA:Wabup Sumarni: Peran Media Jaga Transparansi Kinerja Pemerintahan
BACA JUGA:Wabup Sumarni Lepas Peserta Pelatihan Pra Pemagangan ke Jepang
"Akan tetapi sama-sama kita ketahui berbagai permasalahan di bidang kesehatan yang saat ini menjadi isu strategis seperti kematian ibu/bayi, stunting, masalah sanitasi (ketersediaan jamban sehat di setiap rumah), sampai masalah penyakit menular dan tidak menular masih menjadi prioritas pembangunan yang harus kita selesaikan bersama," ujar Sumarni.
Oleh karena itu, baik oleh pemerintah maupun dari sektor swasta yang menjalankan kegiatannya di Kabupaten Muara Enim, seperti 3 penyakit yang akan dibahas pada pertemuan hari ini yaitu AIDS, Tuberculosis dan Malaria (ATM) yang masih menjadi permasalahan dan harus dicarikn solusi bersama.
"Dari data Dinkes Muara Enim untuk HIV dan TB itu menjadi perhatian serius karena keduanya penyakit menular. Dan ini juga merupakan salah satu masalah Kesehatan di Indonesia dengan jumlah kasus dan kematian yang tinggi," ujarnya.
"Jadi kita ingin ini ditangani bersama-sama sehingga benar-benar bisa berefek dan ditekan," lanjut dia.
BACA JUGA:Wabup Sumarni Pastikan Pemberdayaan UMKM Terealisasi dan Tepat Sasaran
BACA JUGA:Wabup Sumarni Ajak Masyarakat Cintai Pariwisata Daerah
Khusus untuk kasus TB di Kabupaten Muara Enim, penemuan kasus TB Tahun 2024 sebanyak 1597 kasus atau 71 persen dari target 100 persen.
Penemuan kasus TB tahun 2025 sebanyak 384 atau 17 persen, lalu penemuan kasus paling tinggi TBC 2024 Kecamatan Muara Enim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: