Presiden Prabowo Resmikan Layanan Bank Emas Pegadaian, BRI Group Semakin Optimis Perkuat Ekonomi Nasional

Presiden Prabowo Resmikan Layanan Bank Emas Pegadaian, BRI Group Semakin Optimis Perkuat Ekonomi Nasional

Presiden RI Prabowo Subianto telah meresmikan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia (BSI), pada Rabu 26 Februari 2025 di The Gade Tower (Kantor Pusat Pegadaian), Jakarta. Foto : Istimewa--

Menteri BUMN RI,cErick Thohir mengatakan peresmian bullion bank merupakan sejarah luar biasa bagi Indonesia.

Erick mengatakan bahwa bullion bank akan menggali potensi 1.800 ton emas yang berada di masyarakat.

BACA JUGA:Unggul dalam Tata Kelola, BRI Dinobatkan Sebagai The Most Trusted Company 2024

BACA JUGA:Keberadaan Agen BRILink di Wilayah Transmigrasi Merauke Dorong Kemajuan Ekonomi Lokal

Erick Thohir juga menyebut pelayanan dan produk yang ditawarkan akan semakin diperluas, termasuk tabungan emas dan gadai emas.

Hal tersebut menurutnya akan memudahkan masyarakat untuk mulai menjadi bagian perdagangan emas nasional.

"Tadi disampaikan ada deposito emas, ada pembiayaan emas, penitipan emas, dan tentu perdagangan emas secara langsung," terang Erick.

Erick menyampaikan lewat bullion bank Kementerian BUMN berupaya mewujudkan Asta Cita yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto demi mencapai pertumbuhan ekonomi 8% dengan mendorong perluasan inklusi keuangan, serta mendorong pemerataan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

BACA JUGA:Resmi Jalankan Kegiatan Usaha Bulion, Pegadaian Hadirkan Fitur Baru di Pegadaian Digital

BACA JUGA:Pegadaian Jadi Pelopor Usaha Bulion di Indonesia

Direktur Utama BRI, Sunarso mengungkapkan, BRI optimistis keberadaan bank emas akan memperkuat pondasi perekonomian nasional.

“BRI sebagai induk holding ultra mikro yang beranggotakan Pegadaian dan PNM siap memberikan dukungan penuh untuk menyukseskan program bank emas ini,” ujar Sunarso.

Sunarso menjelaskan, BRI telah memiliki berbagai strategi untuk mendukung Pegadaian dalam menjalankan bisnis bank emasnya, yang pertama adalah Traning, berupa pendidikan penguasaan profil bisnis ekosistem emas untuk RM Bullion.

Kedua, pipeline berupa penyediaan pipeline potensi nasabah bullion dari data kelolaan BRI dan pemanfaatan data analytics.

BACA JUGA:Jadi Hadiah Tahun Baru 2025, Pegadaian Dapat Restu OJK Jalankan Kegiatan Usaha Bulion

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: