Berkat Inovasi Sosial dan Lingkungan, PT Bukit Asam Raih 2 PROPER Emas 2024

PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota Grup MIND ID, sukses meraih 2 peringkat Emas dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) tahun 2024. Foto : Istimewa--
BACA JUGA:Kolaborasi dengan UGM, PT Bukit Asam Kembangkan Batu Bara Jadi Asam Humat
Salah satunya adalah program Dorong Ekonomi Sektor Agrikultur Dengan Inovasi Menuju Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (DESA IMPIAN) yang dijalankan di Unit Pertambangan Tanjung Enim.
Ada juga program Coastal Ranger Cuku NyiNyi yang dijalankan Unit Pelabuhan Tarahan untuk merestorasi segitiga ekosistem pesisir, tujuannya yakni mendukung pengembangan ekowisata dan pemberdayaan masyarakat setempat.
Sementara itu, Unit Dermaga Kertapati memiliki program Lele Olahan Membawa Sejahtera di Sukamoro (LENTERA SUKAMORO) yang memanfaatkan lubang-lubang bekas galian batu bata untuk kolam budidaya ikan dan sayuran akuaponik.
"Melalui inovasi-inovasi sosial tersebut, Bukit Asam berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya lokal secara bijak dan berkelanjutan," ujar Arsal.
BACA JUGA:Terus Berdayakan Masyarakat, PT Bukit Asam Dianugerahi Tamasya Award oleh Kementerian ESDM
Sebagai informasi, PROPER merupakan penghargaan yang dianugerahkan kepada Perusahaan yang terbukti menerapkan sistem manajemen lingkungan yang baik.
Meliputi penerapan efisiensi energi, penurunan emisi, efisiensi air dan penurunan beban pencemaran air, pengurangan dan pemanfaatan limbah B3, pengurangan dan pemanfaatan limbah non B3, serta perlindungan keanekaragaman hayati.
Pada 2024, sebanyak 4.495 Perusahaan ikut dalam penilaian PROPER.
Dari 4.495 perusahaan tersebut, sebanyak 85 Perusahaan mendapat PROPER Emas, 227 Perusahaan PROPER Hijau, 2.649 Perusahaan PROPER Biru, 1.313 Perusahaan PROPER Merah, dan 16 Perusahaan mendapat PROPER Hitam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: