Gas LPG 3 Kg Langka, Usaha Pedagang Kaki Lima Ini Terancam Tutup
![Gas LPG 3 Kg Langka, Usaha Pedagang Kaki Lima Ini Terancam Tutup](https://enimekspres.disway.id/upload/513038315173b33d5f143d7630d67bed.jpg)
Ratusan warga Muara Enim dan sekitarnya mengantre untuk mendapatkan isi ulang gas LPG 3 kg. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Masyarakat Muara Enim khususnya pedagang kaki lima mengeluh sulitnya untuk mendapatkan isi ulang gas LPG 3 kg.
Meski sudah berkeliling dan mengantre di beberapa pangkalan, namun tetap tidak kebagian sehingga usaha dagangannya terancam tutup.
"Saya sudah 2 hari mencari gas, dan sudah 4 pangkalan yang didatangi namun tetap tidak dapat. Jika sampai besok tidak dapat terpaksa jualan ditutup kembali," ujar Azhari (50),yang sehari-hari berjualan tekwan dan model ini, Kamis 6 Februari 2025.
Menurutnya, sejak dilarangnya pedagang eceran menjual gas LPG 3 kg, otomatis keberadaan gas bertambah sulit.
BACA JUGA:Hanya Hitungan Jam, Gas LPG 3 Kg Langsung Ludes
BACA JUGA:Masyarakat di Muara Enim Ini Harus Antre Berjam-jam Demi Mendapatkan Gas LPG 3 Kg
Bahkan ia sudah 2 hari berkeliling mencari informasi di mana ada pangkalan jualan gas LPG 3 kg, namun setiap tahu lokasinya ternyata sudah ratusan masyarakat mengantrile sehingga ketika ia ikut antrean selalu kehabisan.
Melihat kondisi ini, dirinya merasa lebih baik harganya mahal tapi mudah didapat daripada harganya murah tetapi barangnya selalu habis.
Sebab, banyak waktu yang terbuang sia-sia karena berkeliling mencari gas LPG 3 kg.
"Coba bayangkan, kami sudah 2 hari harus menutup jualan hanya mencari gas. Kendalanya kami juga tidak tahu lokasi pangkalan ini sehingga menyulitkan sekali," kata dia.
BACA JUGA:Pembelian Gas LPG 3 Kg di Pangkalan Diklaim Bisa Mengendalikan Harga
BACA JUGA:Masyarakat Muara Enim Keluhkan Ribetnya Membeli Gas LPG 3 Kg
Dirinya berharap kepada Pemerintah untuk secepatnya masalah LPG 3 kg ini ditangani sehingga kelangkaan gas tidak berlarut-larut, apalagi ini menyangkut hajat hidup orang banyak.
"Jika kami tidak jualan maka tidak ada pemasukan untuk keluarga kami," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: