Anggota Satlantas Polres Muara Enim Gerak Cepat Atasi Kemacetan Akibat Truk Trailer Terperosok

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Akibat mobil truk trailer yang membawa alat berat terperosok sehingga membuat kemacetan panjang, anggota Satlantas Polres Muara Enim gerak cepat melakukan pengaturan lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

Kejadiannya di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya di Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, pada Kamis malam 23 Januari 2025.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas, AKP RTM Situmorang, mengatakan pihaknya  menerima laporan dari masyarakat terkait kemacetan panjang yang terjadi akibat terperosoknya sebuah trailer yang mengangkut alat berat.

Usai menerima laporan dari warga, pihaknya (Satlantas) langsung mengerahkan personel untuk mengurai kemacetan dan memastikan situasi tetap kondusif.

BACA JUGA:Truk Trailer Angkut Batu Bara Ilegal Diamankan Polisi, Segini Barang Buktinya

BACA JUGA:Trailer Angkut Material Milik PTBA Timbulkan Kecelakaan, Dua Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

"Prioritas utama adalah memastikan keselamatan pengguna jalan dan meminimalkan gangguan lalu lintas," ujar AKP RTM Situmorang, Jumat 24 Januari 2025.

Adapun kronologisnya, truk trailer yang membawa alat berat tersebut dilaporkan terperosok ke bahu jalan akibat beban yang berat, sehingga menghalangi sebagian badan jalan.

Akibat kejadian ini memicu kemacetan kendaraan yang cukup panjang, baik dari arah Muara Enim maupun Tanjung Enim.

Apalagi jalan tersebut merupakan satu-satunya akses yang menghubungkan Kota Muara Enim dan Tanjung Enim.

BACA JUGA:Anggota DPRD Muara Enim Tegur Sopir Truk yang Parkir di Area Pintu GOR Pancasila

BACA JUGA:Truk Tronton Tabrak Pengendara Sepeda Listrik di Gelumbang Muara Enim, Korban Meninggal Dunia di Tempat

Pihaknya selain melakukan pengaturan juga mendatangkan alat berat untuk membantu proses evakuasi trailer yang terperosok.

Berkat kerja sama yang baik antara petugas, warga, dan pihak terkait, situasi lalu lintas secara bertahap dapat dikendalikan.

Sumber: