Pj Gubernur Ingatkan TPID Sumsel Waspadai Kenaikan Harga Pangan Jelang Nataru
Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Ketersediaan Pasokan dan Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Foto : Humas Pemprov Sumsel --
"Publikasi upaya pengendalian inflasi, serta koordinasi antar pemerintah daerah, asosiasi petani, pedagang, dan sektor swasta guna memastikan kelancaran produksi dan distribusi komoditas pangan," ulasnya.
“Tanggal 7 Desember 2024 lalu kita juga mendapatkan kesempatan memaparkan upaya yang dilakukan Sumsel agar inflasi terjaga dan ini kita langsung sampaikan di hadapan presiden. Kita dipilih karena kita dinilai sebagai daerah yang inflasinya terjaga dan pertumbuhan ekonominya baik," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Ricky Perdana Gozali dalam laporannya menyebut, inflasi pada November 2024 year on year (yoy) sebesar 0,73 persen.
Dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,48.
BACA JUGA:Mendagri Umumkan Nilai Evaluasi, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Terbaik Kedua se-Indonesia
BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Launching Calender Of Event Tahun 2025
Di mana inflasi dominan terjadi di Kota Palembang sebesar 0,95 persen dengan IHK sebesar 105,89 dan terendah terjadi di Kabupaten Muara Enim sebesar 0,08 persen dengan IHK sebesar 108,43 inflasi yoy, terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran.
Yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,68 persen kelompok kesehatan sebesar 1,78 persen kelompok transportasi 1,60 persen.
"Tingkat inflasi month to month Provinsi Sumsel Bulan November 2024 sebesar 0,58 persen dan tingkat inflasi year to date sebesar 0,70 persen," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: