Hacktrace Independence Day Competition 2024, Spentera Umumkan 3 Pemenang

Hacktrace Independence Day Competition 2024, Spentera Umumkan 3 Pemenang

Para pemenang Hacktrace Independence Day Competition 2024. Foto : DOK--

BACA JUGA:Siber Polda Sumsel Tangkap Sindikat Penipuan Online Beromzet Ratusan Juta

Tema ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana tantangan hanya difokuskan pada salah satunya saja.

Sejak berlangsung dari 5 hingga 22 Agustus 2024, Hacktrace Independence Day Competition 2024 berhasil menarik 278 peserta.

Termasuk profesional, pelajar, dan individu yang memiliki minat serta keahlian di bidang keamanan siber.

Para peserta terbagi ke dalam 196 tim, dengan beberapa tim beranggotakan 2 orang, sementara lainnya memilih untuk berkompetisi secara individu.

BACA JUGA:Jutaan Data Nomor Seluler Bocor di Forum Breached, Begini Penjelasan Kementerian Kominfo

Fleksibilitas ini memungkinkan peserta untuk berkolaborasi atau bersaing mandiri sesuai dengan preferensi mereka.

Setelah melewati berbagai tahap dan tantangan dan berhasil menyelesaikan tugas dengan cepat dan tepat, 3 pemenang Hacktrace Independence Day Competition 2024 akhirnya diumumkan.

Pemenang ini di antaranya adalah juara pertama oleh Skill Issue, juara kedua oleh Mentorzzz, dan juara ketiga oleh Murid Edwin Permana.

Ketiganya mendapatkan insentif berupa uang tunai sebesar Rp7.000.000, Rp5.000.000, dan Rp3.000.000 yang diserahkan secara langsung oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kominfo di Jakarta. 

BACA JUGA:Dewan Desak Kominfo Cari Solusi

“Lewat Hacktrace Independence Day Competition 2024 telah membuktikan bahwa banyak individu berbakat di dalam negeri yang siap menghadapi tantangan dunia digital yang semakin kompleks," jelas Royke Tobing.

"Spentera melihat ini sebagai peluang untuk terus berinovasi, mengembangkan solusi keamanan yang lebih canggih, dan memperkuat ekosistem keamanan siber di Indonesia dan global," lanjut dia.

"Hal ini juga menegaskan komitmen Spentera bahwa investasi dalam pengembangan talenta adalah kunci untuk mengatasi ancaman siber di masa depan,” tutup Royke Tobing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: