PT Bukit Asam Bantu Anak Putus Sekolah Melalui Pendidikan Kesetaraan

PT Bukit Asam Bantu Anak Putus Sekolah Melalui Pendidikan Kesetaraan

PT Bukit Asam (PTBA) membantu anak putus sekolah melalui pendidikan kesetaraan. Foto : Humas PT Bukit Asam--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - PT Bukit Asam membantu anak putus sekolah melalui pendidikan kesetaraan.

Yaitu menjalankan program Ayo Sekolah Plus sebagai upaya membantu anak-anak yang putus sekolah melalui pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C.

Berkolaborasi dengan Yayasan Cendekia Unggul, sosialisasi dan edukasi tentang pendidikan kesetaraan digelar di Yayasan Cendekia Unggul, Tanjung Enim, belum lama ini.

Untuk diketahui, paket A, B, dan C adalah program pendidikan kesetaraan yang dirancang untuk memberikan kesempatan belajar bagi mereka yang belum menyelesaikan pendidikan formal.

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Bersama PT Bukit Asam Cegah Stunting

BACA JUGA:PT Bukit Asam Terima Hak Paten untuk Aplikasi CISEA dan Lahan Basah Buatan

Paket A setara dengan pendidikan SD/MI, Paket B setara SMP/MTs, dan Paket C setara SMA/MA.

Dalam program Ayo Sekolah Plus, PT Bukit Asam menanggung seluruh biaya pendidikan untuk Paket A, B, dan C supaya lebih mudah diakses oleh anak-anak yang putus sekolah namun masih punya semangat untuk belajar.

Tujuannya ialah menurunkan angka putus sekolah dan memastikan anak-anak di sekitar wilayah operasi PT Bukit Asam mendapatkan akses pendidikan yang layak.

VP Sustainability PT Bukit Asam, Hartono, menekankan pentingnya pendidikan sebagai investasi sosial jangka panjang untuk mempersiapkan generasi masa depan yang unggul serta memutus rantai kemiskinan.

BACA JUGA:PT Bukit Asam Kembangkan Lahan Basah Buatan untuk Pemulihan Lingkungan

BACA JUGA:PT Bukit Asam Berangkatkan 22 Penerima Beasiswa Bidiksiba ke 3 Perguruan Tinggi

"PTBA berkomitmen untuk mendukung kegiatan yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui bidang pendidikan," katanya.

"Kolaborasi dengan Yayasan Cendekia Unggul dan PKBP (Pusat Kegiatan Belajar Pendidikan) diharapkan dapat menekan angka putus sekolah lewat program Ayo Sekolah Plus, yang bertujuan mengajak kembali anak-anak yang putus sekolah," lanjut Hartono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: