Pj Gubernur Harapkan Ketersediaan Stok Darah Akan Terus Bertambah

Pj Gubernur Harapkan Ketersediaan Stok Darah Akan Terus Bertambah

Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi meresmikan Gedung PMI Kabupaten OKU. Foto : DOK--

OKU, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi meresmikan Gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Senin 29 Juli 2024.

Peresmian ditandai dengan pengguntingan  pita dan penandatangan prasasti oleh Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi.

Elen mengatakan, dengan telah diresmikannya Gedung PMI terbesar kedua di Provinsi Sumsel ini, diharapkan dapat membantu masyarakat di sekitar Kabupaten OKU yang membutuhkan pelayanan darah.

“Kami yakin dengan adanya gedung PMI  ini yang tadinya jumlah pendonor sebanyak 1.500 orang, Insya Allah dengan telah diresmikannya gedung ini akan nambah dua kali lipat, sehingga stok darah akan semakin banyak dan Rumah Sakit, Puskesmas maupun pelayanan kesehatan lainnya dengan mudah mendapatkan darah,” harapnya.

BACA JUGA:Bantu PMI, Lapas Muara Enim Gelar Donor Darah

Elen menuturkan, kegiatan donor darah ada di dalam suatu pelayanan transfusi darah, yaitu upaya pelayanan kesehatan yang meliputi perencanaan, pengerahan dan pelestarian pendonor darah.

Kemudian, penyediaan darah, pendistribusian darah, dan tindakan medis  pemberian darah kepada pasien, untuk tujuan penyembuhan penyakit dan pemulihan Kesehatan.

“Pelayanan darah aman sangat penting dan merupakan salah satu hal yang harus menjadi tanggung jawab sosial kita bersama," katanya.

"Darah pada pelayanan darah diperoleh dari pendonor darah sukarela yang sehat dan memenuhi kriteria seleksi pendonor dengan mengutamakan kesehatan pendonor,” ungkapnya.

BACA JUGA:Gelar Aksi Sosial, PAMA SSBA Sumbang 134 Kantong Darah untuk PMI

Menurut Elen, darah yang aman serta dalam jumlah yang cukup dan tersedia tepat waktu, sangat dibutuhkan dalam pelayanan kesehatan, yaitu untuk menekan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka Kematian Umum.

“Oleh sebab itu Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan Provinsi, kabupaten/kota perlu memperhatikan pelayanan darah di daerahnya masing-masing sehingga tersedia darah yang aman, mudah diakses, jumlah cukup dan tepat waktu," sebut dia.

"Dengan demikian pelayanan darah harus diintegrasikan dengan pelayanan kesehatan setempat serta partisipasi masyarakat secara langsung,” imbaunya.     

Elen mengakui, penyelenggaraan kegiatan ini dinilai sangat bermanfaat, dengan tujuan untuk menunjukkan rasa kemanusiaan dan kepedulian antar sesama yang saling membutuhkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: