Menyoal 'Miskin' Kosakata Bahasa Indonesia

Menyoal 'Miskin' Kosakata Bahasa Indonesia

Ibrahim Guntur Nuary. Foto : DOK FOR ENIMEKSPRES.CO.ID--

Bahasa dikenal dengan luwesnya penyampaian sebuah makna, yang terpenting dalam bahasa adalah penyampaian makna yang tepat, selebihnya dalam bahasa hanya bersifat membantu dalam pembentukan makna itu sendiri.

Apalagi dalam konteks kekinian dengan manusia yang multikultural bahasa di dunia.

Jika dilihat dalam konteks penutur asli bahasa Indonesia yaitu rakyat Indonesia, banyak sekali dan bahkan dapat dikatakan hampir seluruh orang merasakan disrupsi bahasa yang semakin menggeliat dari masifnya teknologi yang semakin tidak terbendung.

Terlebih jika membahas belanja online atau lebih dikenal online shop.

Dari kata online shop saja banyak dari kita sering memakai kata tersebut dan seakan-akan malas untuk menerjemahkan kedalam bahasa Indonesia.

Nah, ini memang tidak menjadi masalah yang berarti tapi dampaknya masyarakat Indonesia agak sulit dan bahkan terdengar aneh jika istilah-istilah dalam belanja online diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, hal ini dikarenakan tidak sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari.

Mari kita ambil contoh, misalnya COD (Cash On Delivery) bisa diartikan sebagai bayar ditempat.

Banyak dari kita lebih sering menggunakan kata COD daripada bayar ditempat, seringkali kalimat yang diujarkan belinya cod aja, bagaimana jika diganti dengan belinya bayar ditempat aja, mugkin akan terdengar aneh dan bahkan orang diajak bicara akan berpikir maksudnya, dan kebanyakan orang akan lebih paham dengan ujaran yang pertama.

Ujaran yang kedua harus dibiasakan dalam lingkup kecil terlebih dahulu baru ke lingkup besar, sehingga terjemahan kepada target bahasa yang dituju tidaklah lupa atau bahkan tidak tahu sama sekali.

Itulah salah satu contoh fenomena bahasa yang terjadi di lingkup industri jual beli, bukan berarti bahasa Indonesia tidak mampu menerjemahkan akan tetapi banyak orang yang memang lebih menggunakan bahasa apa adanya dan lebih mudah di pahami.

Ini bukanlah suatu kesalahan karena dalam interaksi sosial sudah pasti ada alih bahasa atau mencampurkan bahasa utama dengan bahasa asing, istilah ini dikenal dengan code switching atau code mixing yang di populerkan oleh Ronald Wardaugh dalam ilmu Sosiolinguistik.

Pada dasarnya ilmu ini berkaitan erat dengan interaksi bahasa dalam lingkup kemasyarakatan yang terjadi sekarang ini tapi untuk tidak lupa mencoba menerjemahkan terlebih dahulu ke bahasa utama yaitu bahasa Indonesia.

Register dalam Bahasa

Dalam kebahasaan yang dikupas lebih dalam oleh ilmu Sosiolinguistik, ada yang namanya register.

Register diartikan sebagai istilah dalam bahasa yang hanya dipahami oleh orang-orang atau golongan tertentu saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: