Sopir Mobil Kijang Super yang Terbakar di SPBU Kepur Akhirnya Ditangkap, Ngaku Sudah Setahun Ngepok BBM

"Kalau ledakan tidak terdengar tapi api ada, jadi langsung berusaha memadamkan api pakai pemadam (Apar)," katanya.

BACA JUGA:Truk Angkut Ubi Terbakar di Gelumbang Karena Korsleting Listrik, Ini Tanda-tanda Korsleting Pada Mobil

Sementara itu, Koordinator Pemadam Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Muara Enim, M. Riswan mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga yang datang langsung ke kantor menggunakan sepeda motor.

"Kami datang sekitar pukul 9.50 WIB, saat di lokasi memang petugas dari SPBU berusaha memadamkan, tapi api terlalu besar dan kami langsung turun melakukan pemadaman," jelasnya.

Api berhasil dipadamkan sekitar 10 menit, di mana dengan menurunkan 2 unit Damkar dan mobil bantuan dari BPBD.

"Yang terpakai 1 unit, beruntung segera dilaporkan karena lokasi kami yang sangat berdekatan dengan SPBU, Alhamdulillah berhasil padam," terangnya.

BACA JUGA:Angkut Ubi dari Pagaralam, Truk Ini Terbakar di Gelumbang

Soal kendala pemadaman disebutnya tidak ada, karena pemadaman tergantung dari bahan atau material yang terbakar.

"Kalau dilihat tadi mobil yang terbakar sepertinya ada minyak," tutupnya.

Kasat Reskrim Polres Muara Enim, AKP Darmanson mengatakan, sejauh ini pihaknya masih belum bisa menyimpulkan, apakah ada unsur pidana atau tidak.

"Masih penyelidikan dan sopir dalam pencarian. Untuk penyebab kemungkinan korsleting dan barang bukti yang diamankan 3 unit Apar dan jerigen berisi BBM," jelasnya. (*)

Sumber: