Sekda Muara Enim Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal, Ini Tujuannya

Sekda Muara Enim Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal, Ini Tujuannya

Sekda Muara Enim Yulius, menghadiri apel gelar pasukan Operasi Ketupat tahun 2024 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 H/2024 M di Mapolres Muara Enim. Foto : DOK.--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Sekda Muara Enim Ir. Yulius, M.Si., mengimbau agar masyarakat mudik lebih awal.

Imbauan ini disampaikan Sekda usai menghadiri apel gelar pasukan Operasi Ketupat tahun 2024 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 H/2024 M.

Apel dipimpin langsung Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, di halaman Mapolres Muara Enim, Rabu 3 April 2024.

Sekda mengajak masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan mudik agar mempersiapkan kesehatan dan kebugaran fisik.

BACA JUGA:Ingin Mudik? Ini Do'a Minta Keselamatan Saat Mudik Lebaran Naik Kendaraan

Serta mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal, tujuannya guna menghindari kemacetan di puncak arus mudik.

Di sisi lain, Sekda juga mengharapkan kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan Operasi Ketupat agar melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin.

"Tentunya ini untuk mendukung kelancaran arus mudik dan hari raya lebaran nanti," ungkap Sekda.

Adapun apel yang digelar serentak dan diikuti ratusan personel ini terdiri dari TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, BPBD, serta Damkar.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Ada Diskon Tarif Tol Trans Sumatera 20 Persen untuk Mudik Lebaran 2024, Syaratnya Begini

Apel gabungan tersebut sebagai komitmen nyata sinergitas Pemerintah Daerah, TNI-Polri serta stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri 1445 H/2024.

Di tempat terpisah, Pj Bupati Muara Enim, Dr. H. Ahmad Rizali, M.A., menambahkan Pemkab Muara Enim telah mempersiapkan rencana khusus guna mendukung kelancaran arus mudik terutama di perlintasan kereta api di wilayah Kabupaten Muara Enim.

"Perlintasan kereta api ini paling rawan terjadi kemacetan, maka akan diterapkan pemberhentian operasional kereta api selama 1 jam setiap 3 jam operasional," ungkap Bupati.

Bupati menegaskan, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan PT KAI Divre III Palembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: