PARAH! Sudah 60 Ribu Jiwa dari 15 Ribu KK di 10 Kecamatan Terdampak Banjir

BACA JUGA:Ribuan Rumah di Muara Enim Sumsel Terendam Banjir, 1 Roboh dan 2 Rusak

Lalu Kecamatan Lembak 6 desa dengan (286 KK), Kecamatan Gelumbang 7 desa (280 KK), dan Kecamatan Muara Belida 8 desa (270 KK). 

Ada pula 2 kecamatan yang mengalami longsor yaitu di Kecamatan Semendo Darat Ulu (SDU) dan Semendo Darat Tengah (SDT). 

Terdapat 4 titik longsor yang  menyebabkan saluran irigasi patah dan tertimbun longsoran.

Dampak banjir juga telah merusakkan infrastruktur berupa 1 unit rumah roboh di Desa Pagar Dewa Kecamatan Benakat.

BACA JUGA:Sungai Enim dan Sungai Lematang Meluap, Muara Enim Siaga Bencana Banjir

Ada pula 3 jembatan rusak yaitu 1 jembatan gantung di Desa Dusun Dalam Kecamatan Belimbing, 1 jembatan gantung putus di Desa Kahuripan Selatan Kecamatan Empat Petulai Dangku dan 1 jembatan beton rusak berat di Desa Padang Bindu Kecamatan Benakat.

Soal penyakit yang mulai menyerang warga dampak dari banjir ini, dilaporkan ada 10 orang dari Kecamatan Belimbing terserang diare.

Sebanyak 141 warga di Kecamatan Benakat, Ujan Mas, Empat Petulai Dangku, Lembak dan Kecamatan Gunung Megang terserang penyakit kulit. 

Lalu, batuk disertai pilek berjumlah 115 orang yang tersebar di seluruh kecamatan terdampak banjir.

BACA JUGA:Sudah 5 Hari Ini Satu Desa Direndam Banjir, Warga Tetap Enggan Mengungsi

BACA JUGA:Anggota Urkes Polres Muara Enim Cek Kesehatan Warga Terdampak Banjir

Demam berjumlah 123 orang tersebar di Kecamatan Gunung Megang, Belimbing, Empat Petulai Dangku, Benakat dan Ujan Mas.

Hasil rapat koordinasi bersama forkopimda dan OPD telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor.

Langkah dilakukan adalah mengevakuasi warga, mendirikan tenda pengungsi terhadap masyarakat terdampak bersama TNI, Polri, Tim Rescue gabungan yang terdiri dari beberapa perusahaan, Basarnas dan BPBD.

Sumber: