Pasien Diare Balita dan Anak di Kabupaten Muara Enim Sumsel Membludak
dr Eni Zatila MkM (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim). FOTO : DOK--
Sebab pihaknya sudah membuka ruangan kelas II sebanyak 18 tempat tidur dan ruangan paviliun anak sebanyak 23 kamar serta ruangan TB eks Covid sebanyak 59 tempat tidur untuk penanganan para pasien.
"Kita akan lihat situasi dan kondisi dilapangan, jika trendnya terus naik mungkin kita akan gunakan ruangan aula seperti penanganan Covid dahulu. Intinya kita tidak boleh menolak pasien, dan akan kita tangani secara maksimal. Doakan saja petugas kesehatannya selalu sehat," ujarnya.
BACA JUGA:Waspada Wabah Campak saat Musim Hujan, Kadinkes Muara Enim Beri Pesan Begini
BACA JUGA:Bersama Dinkes, TP PKK PALI Cegah Stunting Sejak Dini
Saat ini, lanjut dr Ibnu, untuk pasien yang sudah membaik kita langsung diperbolehkan pulang sehingga pasien yang masih di rawat ataupun baru masuk bisa menggantikannya.
Dan diharapkan agar masyarakat menjaga kesehatan lingkungan dan menjaga pola makan anak, sehingga bisa terhindar dari diare.
Sementara itu, Kadinkes Muara Enim dr Eni Zatila, mengatakan bahwa untuk anak-anak dan balita yang terkena Diare pada tiga bulan terakhir memang sedikit meningkat seperti pada bulan Juli sebanyak 487 orang, dan bulan Agustus stabil 482 orang.
Namun pada bulan September meningkat hampir dua kali lipat yakni sebanyak 805 orang.
BACA JUGA:Kadinkes Sumsel: Mudah Menular, Waspada Varian Delta
BACA JUGA:Ibu-ibu! Waspada Campak, Segera Imunisasi Balita Anda ke Posyandu
Dikatakan dr Eni, Penyebab Diare pada Anak bermacam-macam seperti Kebersihan diri dan sanitasi yang buruk, Alergi makanan, Keracunan makanan, Efek samping obat, Kondisi medis tertentu dan lain-lain.
Untuk itu gejala Diare pada Anak yang harus diwaspadai sebab gejala diare pada anak tidak sebatas pada meningkatnya frekuensi BAB dan perubahan tekstur fesesnya yang menjadi lebih cair.
Lebih lanjut, anak juga bisa merasakan gejala lain seperti Mual dan muntah, Perut kembung, kram perut, nafsu makan berkurang, Demam, Mengalami gejala dehidrasi seperti mata cekung, mulut kering, tampak lesu, volume urin berkurang dan berwarna keruh, serta terus-menerus mengantuk.
Lanjut dr Eni, cara mengatasi Diare pada anak umumnya akan bergantung pada usia, dan kondisi kesehatan.
BACA JUGA:Dengan Syarat ini Balita Bisa Dapat Bansos Rp. 3.000.000, Benarkah?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: