Uban Itu Cahaya di Akhirat Peringatan Bagi Muslim, Tapi Bisa Dihilangkan dengan Minyak Zaitun

Uban Itu Cahaya di Akhirat Peringatan Bagi Muslim, Tapi Bisa Dihilangkan dengan Minyak Zaitun

Menghilangkan uban bisa menggunakan minyak zaitun Mustika Ratu. Foto : DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--

ENIMEKSPRES.CO.ID - Selain amal kebaikan, rambut memutih atau bisa disebut uban merupakan cahaya yang akan menyinari diri yang yang bersangkutan kelak di akhirat.

14 abad yang lalu, Nabi Muhammad SAW telah bersabda mengenai uban ini yang berbunyi: “Laa tantifuusyaiba maa min muslim yasyiibu syaibatan fil islaam illa kaanat lahu nuuron yaumal qiyaamah”

Dari Amir bin Syuaib dari ayahnya, dari kakeknya, Nabi Muhammad Sholollahu’alaihi wasslam bersabda: Janganlah kalian mencabut uban karena uban tersebut akan menjadi cayaha di Hari Akhirat nanti. (HR Abu Daud).

Dalam hadist lain, dari Kaab bin Murroh bahwa dia mengaku pernah mendengar Rasulullah bersabda: “Man Syaab Syaibatan fil Islam kaanat lahu nuuron yaumal qiyaamah”

BACA JUGA:Wajah Glowing Tanpa Skincare, Kamu Bisa Gunakan Jeruk Nipis dan Minyak Zaitun, Begini Caranya

Artinya, “Barang siapa yang telah beruban dan dia dalam agama Islam, maka dia akan mendapat cahaya di hari kiamat”. (HR Tirmizi dishohehkan Albany).

Bagi seorang muslim, munculnya uban di kepala merupakan bagian dari tanda peringatan Allah kepada hamba-Nya bahwa usia sudah semakin bertambah.

Allah berfirman: “Awalam nu’ammirkum maa yatazakkaru fiihi man tazdakkaro wa jaakumunnazdir fazduuqu famaa lizhoolimiina min nashiir”.

Artinya: Apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam waktu yang cukup agar kamu berfikir, dan apakah telah datang kepada kamu Pemberi Peringatan, maka rasakanlah azab Kami dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang yang zholim” (Al Quran Surat Al Fathir Ayat 37).

BACA JUGA:Tak Perlu Keluar Uang untuk Beli Skincare, Ini Rahasia Wajah Glowing Pakai Jeruk Nipis dan Minyak Zaitun

Ulama Imam Ibnu Katsir mengatakan, maksud Pemberi Peringatan dalam ayat itu menurut Ibnu Abbas, Ibnu Uyainah, Qotadan dan Ikrimah adalah uban.

Dengan demikian jelaslah bahwa diharapkan seseorang yang sudah beruban agar lebih menyadari diri sehingga lebih banyak mengumpulkan amal sebagai bekal untuk di akhirat kelak.

Sekalipun dalam Islam sudah jelas bahwa uban tersebut akan menjadi cahaya di akhirat dan peringatan selama di dunia, tetap saja sebagian orang merasa resah dengan rabut beruban hingga ada yang merasa kurang percaya diri.

Karena merasa kurang percaya diri itulah maka tidak sedikit orang berupaya menghilangkannya, seperti dicabut, kembali dihitamkan atau sekedar dipotong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: