Wih, Lebih 2.330 Orang dalam Sehari Saja Daftar Ingin Beli Motor Listrik Subsidi

ENIMEKSPRES.CO.ID - Peminat motor listrik subsidi Rp 7 juta per unit dari Pemerintah terus meningkat.

Dalam sehari saja, lebih dari 2.330 orang telah mendaftar ingin beli motor listrik subsidi.

Sebagai bukti peminat motor listrik subsidi terus bertambah, berdasarkan sumber resmi dari Pemerintah melalui laman disapira.id pada 23 September 2023 pukul 13.16 WIB, sudah terdaftar sebanyak 2.478 orang mengajukan ingin membeli motor listrik subsidi.

Padahal sehari sebelumnya ada 2.330 pendaftar, artianya hanya dalam setengah hari ada 148 pendaftar baru.

BACA JUGA:UPDATE, Sehari 415 Unit Terjual, Berikut Daftar Lengkap Merek dan Harga Motor Listrik Subsidi

Dari 2.478 pendaftar tersebut, 497 sudah terverifikasi serta sebanyak 836 unit tersalurkan.

Dengan demikian, sisa kuota pun sudah mengalami pengurangan, dari sebelumnya 196.352 unit kini sudah berkurang menjadi 196.189 unit.

Melihat grafik penjualan motor listrik subsidi yang terus meningkat tersebut, jadi bagi kamu yang berminat memiliki motor listrik subsidi, siapkanlah Nomor Induk Kependudukan (NIK) seperti KTP atau KK.

Lalu, datangi dealer yang menjual motor listrik subsidi (daftarnya ada di bawah ini) untuk kemudian KTP tersebut diverifikasi apakah sudah benar terkoneksi ke laman sisapira.id dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atau belum.

BACA JUGA:Jangan Jadi Sesalan! Pertimbangkan Dulu Sebelum Dibeli, Ini 5 Kelemahan Sepeda Motor Listrik

Pasca terbitnya Peraturan Menteri Perindustrian No 06 tahun 2023 Jo No 21 tahun 2023 akhir Agustus 2023 lalu, geliat masyarakat untuk membeli motor listrik subsidi kian terasa meningkat.

Meski masih kalah jauh dari motor listrik non subsidi, tapi motor listrik subsidi angka penjualannya sudah menunjukkan grafik meningkat.

Misalnya, dalam seharian kemarin saja, sudah ada sebanyak 2.330 orang mendaftar pakai KTP untuk belii motor listrik subsidi.

Sebelumnya, sisa kuota ada 197.424 unit, kini sisa kuota berdasarkan data dari sisapira.id hingga pukul 14.36 WIB tanggal 22 September 2023 tinggal 196.352 unit.

Sumber: