Update, Penjualan Motor Listrik Subsidi, Sehari Harus Laku 2.100 Unit

Update, Penjualan Motor Listrik Subsidi, Sehari Harus Laku 2.100 Unit

Motor listrik subsidi. Foto : Istimewa --

ENIMEKSPRES.CO.ID - Target Pemerintah untuk menghabiskan sisa kuota motor listrik hingga akhir Desember 2023 sepertinya akan tercapai.

Dalam dua hari terakhir saja, lebih dari 2.000 orang calon pembeli sudah mendaftar ingin beli motor listrik subsidi hanya dengan mengajukan KTP saja.

Berdasarkan data resmi dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) penjualan motor listrik subsidi dari laman sisapira.id, hingga Sabtu 23 September 2023 pukul 07.23 WIB, sisa kuota tinggal sebanyak 196.254 unit.

Dalam seharian kemarin (22 September 2023) sudah mendaftar sebanyak 2.420 (sehari sebelumnya tercatat ada 2.330) orang dan telah terverifikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) calon pembeli sebanyak 488 orang.

BACA JUGA:Jangan Jadi Sesalan! Pertimbangkan Dulu Sebelum Dibeli, Ini 5 Kelemahan Sepeda Motor Listrik

Angka penjualan motor listrik subsidi ini terus mengalami peningkatakan signifikan.

Dan ini memang menjadi kesempatan baik bagi mereka yang ingin memiliki kendaraan berbasis listrik, mumpung ada subsidi sebesar Rp 7 juta per unit.

Artinya, supaya sisa kuota habis terjual hingga Desember 2023, motor listrik subsidi harus laku terjual ke masyarakat sedikitnya 2.100 unit dalam sehari.

Jika angka terjual sebanyak 2.100 unit sehari, maka jika dikalikan 90 hari (3 bulan lagi sampai ke Desember), maka hasilnya 189.000 ludes beralih ke tangan masyarakat.

BACA JUGA:Kawasaki Resmi Memperkenalkan 2 Motor Listriknya, Intip Spesifikasi Umumnya Disini

Sebaliknya, jika motor listrik subsidi terjual linier sekitar 600an unit sehari, maka jika dikalikan 90 hari (untuk 3 bulan ke depan) baru terjual baru sekitar 54 ribu unit, itu akan menyisahkan jumlah unit yang masih sangat banyak.

Pasca terbitnya Peraturan Menteri Perindustrian No 06 tahun 2023 Jo No 21 tahun 2023 akhir Agustus 2023 lalu, geliat masyarakat untuk membeli motor listrik subsidi kian terasa meningkat.

Meski masih kalah jauh dari motor listrik non subsidi, tapi motor listrik subsidi angka penjualannya sudah menunjukkan grafik meningkat.

Oleh karena itu, agar sisa kuota habis terjual sesuai harapan, Pemerintah harus gencar kampanye dan sosialisasi mengajak masyarakat beralih ke motor listrik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: