Memanfaatkan Sampah Daun Kering di Lapangan Sekolah Menjadi Kompos Sederhana, Begini Prosesnya
Memanfaatkan daun kering menjadi kompos sederhana. Foto: Istimewa----
PRABUMULIH, ENIMEKSPRES.CO.ID - Kamu harus tahu begini proses memanfaatkan sampah daun kering di lapangan Sekolah untuk dijadikan kompos sederhana.
Permasalahan sampah yang terjadi di Indonesia sekarang sudah sangat memprihatinkan, mulai dari sampah organik maupun sampak anorganik.
Sampah organik adalah jenis sampah yang mudah terurai seperti daun kering, ranting, maupun sisa makanan.
Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang sulit terurai, contohnya sampah plastik, kaleng, dan styrofoam.
BACA JUGA:Kamu Harus Tahu, Arti Jurit Malam saat Perkemahan Pramuka, ini Penjelasannya
Di lingkungan sekolah, permasalahan sampah pun tidak terelakkan, karena banyaknya daya konsumsi atau pemakaian barang yang hanya sekali pakai oleh guru maupun siswa.
MI Tahfidz Darul Mubin Prabumulih mencanangkan program Green School dengan akan dimulainya dengan program sekolah tersebut, menjadikan momentum untuk memupuk kepedulian lingkungan bagi siswa.
Guru MI Tahfidz Darul Mubin melakukan edukasi pemilahan sampah dan pembuatan kompos sederhana yang sejalan dengan materi mata pelajaran IPAS (Ilmu Pengetauan Alam dan Sosial) di Implementasi Kurikulum Merdeka.
Kegiatan ini diawali dengan dengan edukasi di dalam kelas ketika jadwal pembelajaran sedang berlangsung, dimulai dengan bagaimana memilah sampah dan cara membuat kompos sederhana kepada 18 siswa kelas 4 MI Tahfidz Darul Mubin Kota Prabumulih.
BACA JUGA:Menggugah Selera! 4 Kuliner Malam Hari di Palembang Sumsel ini Ramai Pengunjung
Anak-anqk pun diberikan kesempatan mencatat serta bertanya secara interaktif agar informasi atau pembelajaran tersebut bisa terserap dengan mudah.
Memilah sampah erat kaitannya dengan dengan karakter peduli lingkungan yang harus ditekankan kepada para siswa.
Anak juga diajarkan bagaimana pentingnya mengolah sampah dan membuang sampah pada tempatnya, supaya lingkungan sekolah menjadi bersih, asri, dan nyaman untuk belajar.
Anak-anak diajak praktik langsung membuat kompos secara seksama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: