Pemilik Usaha Roti Rumahan Ini Berterima Kasih Karena KUR BSI Rp 10 Juta, Kini Usahanya Jalan Lagi

Pemilik Usaha Roti Rumahan Ini Berterima Kasih Karena KUR BSI Rp 10 Juta, Kini Usahanya Jalan Lagi

Usaha rumahan menjual roti mendapatkan KUR BSI. Foto : MUKHLIS/ENIMEKSPRES.CO.ID--

ENIMEKSPRES.CO.ID - Pemilik Usaha Roti Rumahan Ini Berterima Kasih Karena KUR BSI Rp 10 Juta, Kini Usahanya Jalan Lagi. 

Sempat mangkrak sekitar hampir 3 bulan, usaha roti rumahan ini sejak 2 minggu terakhir kembali operasional seperti sebelumnya.

Karena sempat terkendal modal, dan biaya operasional yang tidak mencukupi, usaha roti mandiri rumahan yang sudah berjalan cukup lama, sekitar 5 tahun kini sudah kembali aktif.

Padahal permintaan dari agen dari waktu ke waktu terus meningkat.

BACA JUGA:Uang Nasabah di BSI Tembus Rp115 Triliun

“Ya, hampir 3 bulan sebelumnya sempat mangkrak karena kendala modal usaha, tapi sudah dua minggu ini jalan lagi,” cerita Wawan, pemilik usaha roti rumahan di Kelurahan Talang Aman, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, Provinsi Sumsel kepada enimekspres.co.id, Rabu 16 Agustus 2023.

Menurut Wawan, usahanya kembali operasional seperti sedia kala berkat bantuan dari Bank Syariah Indonesia (BSI) yang dirinya memang mengajukan permohonan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Pinjaman ke KUR BSI di Palembang inilah, ya cuma Rp 10 juta, cukuplah tuk modal beli gandum, gula, cokelat, dan beli tambahan alat cetakan kue dan lainnya,” akunya malu-malu.

Wawan mengaku memang bertekad akan terus melanjutkan usaha ini, di samping untuk membantu ekonomi keluarga, dirinya juga mempekerjakan 5 orang karyawan yang hidupnya bergantung ke usaha roti mandiri rumahan miliknya.

BACA JUGA:Tabel Cicilan KUR Mikro BSI Berikut Syarat dan Ketentuannya, Simak Lengkap di Sini

“Kasihan tenaga kerja saya ada 5 orang, 3 orang di dapur pemasakan dan 2 orang lagi bagian pengantaran. Kalau usaha ini sampai bangkrut, mereka kehilangan pekerjaan, jadi harus jalan lagi,” paparnya dengan terus terang.

Lebih lanjut ia mengatakan, usaha roti rumahan mandiri ini dinilai terus ada kemajuan seiring dengan permintaan dari agen juga terus meningkat.

Bukan hanya agen-agen roti dari Kecamatan Kemuning saja, tapi sudah meluas hingga ke Kecamatan Sukarame, terus ke perbatasan antara Kabupaten Banyuasi, Provinsi Sumsel dengan Kota Palembang di daerah Sako Kenten dan Km 12, Palembang.

Diketahui, memiliki usaha mandiri di tengah kondisi serba sulit acap kali harus berhadapan dengan kebangkrutan, dan itu jangan biarkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: