Unik dan Pertama di Indonesia, Daftar Usai Musim Panen Tembakau, Sekampung Berangkat Haji

Warga Desa Landah, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat naik haji. Foto : Istimewa--
BACA JUGA:Kisah Haji yang Mengharukan, Jangan Baca Artikel Ini Kamu Bisa Nangis
“Saya menjemput keluarga saya. Ada 20 orang keluarga terdekat saya yang tahun ini berangkat haji,” aku Ahmad, warga Desa Landah, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah di Asrama Haji Lombok, sebagaimana dilansir dari laman kemenag.go.id, Senin 31 Juli 2023.
Dikatakan Ahmad, sebanyak 20 orang jamaah haji yang berangkat tahun 2023 ini adalah keluarga terdekatnya.
Mulai dari adik-adik, anak-anak, misan, hingga iparnya.
Diakuinya, ke-20 anggota keluarganya tersebut menetap di desa yang sama yaitu Desa Landah, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
BACA JUGA:Gelombang 1 Jemaah Haji ke Tanah Air, Gelombang ke-2 Menuju Madinah, Berikut Jumlah yang Wafat
Diakui Nur Said, warga Desa Landah, bahwa benar warganya kompak dan tanpa desakan dari pihak manapun untuk mendaftar haji.
Menurutnya, itu dilakukan warga ketika selesai masa panen tembakau karena sebagian besar mata pencarian warga adalah sebagai petani tembakau.
Dan pada musim panen itu, warga senang karena mendapat keuntungan.
Sebagai wujud dari syukur itulah warga mengeluarkan dana untuk berangkat haji, menunaikan rukun Islam kelima.
BACA JUGA:Jemaah Haji Gelombang II Mulai Dipulangkan, Ini Ciri Haji Mabrur
Pada saat mendaftar itulah, kata Nur, maka masing-masing ikut mendaftarkan keluarga terdekat masing-masing.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Lombok Tengah, Samsul Haji mengakui bahwa fenomena warga sekampung berangkat haji ini baru pertama kali terjadi, khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
“Baru pertama kali ini terjadi di Lombok Tengah warga sekampung berangkat haji. Ya, tahun depan 2024 itu ada 120 warga sudah terdaftar akan berangkat haji, dan tahun ini ada 118 warga,” ungkapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: