Cuma 37 Menit dari Kota, Hutan Larangan Jadi Daya Tarik Wisata Budaya Pagaralam

Cuma 37 Menit dari Kota, Hutan Larangan Jadi Daya Tarik Wisata Budaya Pagaralam

--

ENIMEKSPRES.CO.ID, PAGARALAM---Kota PAGARALAM memang sangat terkenal dengan wisata alam kebun teh dan keindahan gunung dempo yang gagah menjulang tinggi. Selain itu Kota PAGARALAM juga banyak wisata buatan maupun wisata alam lainnya.

Salah satunya objek wisata hutan larangan yang berada di Desa Tebat Benawa Rempasai, Penjalang, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam.

Objek wisata hutan  larangan yang memiliki luas 336 hektar merupakan hutan adat pertama di Sumatera Selatan.

Hutan Larangan ini masih sangat terpelihara keasriannya dan sejuknya udara yang ada di dalam hutan.

BACA JUGA:Dapat Cuan dari Hobi Membaca, Kok Bisa? Ini AplikasinyaBACA JUGA:Dapat Cuan dari Hobi Membaca, Kok Bisa? Ini Aplikasinya

Pada 2022 lalu, Desa Tebat Benawa ini berhasil meraih penghargaan juara 1 Anugrah Desa Wisata di Sumsel, dengan pesona masyarakat setempat teguh menjaga adat istiadat.

Desa Tebat Benawa selain menyajikan wisata alam hutan larangan, juga ada wisata budaya.

Tebat Benawa merupakan salah satu suku tertua di tanah Basemah.

Masyarakat di sana masih sangat menjaga warisan leluhur utamanya kawasan hutan adat atau hutan larangan yang menjadi sumber kehidupan masyarakat di sana.

BACA JUGA:Isi BBM Pertalite untuk Mobil di SPBU Sudah Pakai Barcode, Begini Caranya Melalui MyPertamina

Salah satunya keteguhan masyarakat Tebat Benawa dalam menjaga hutan larangan yakni mereka menjaga sumber mata air yang ada di dalam hutan larangan, agar tidak tercemar.

Di mana mata air tersebut mengalir ke sungai lematang yang juga menjadi sumber kehidupan masyarakat setempat.

 Karena masih terjaga dengan baik, maka hutan larangan ini masih menjadi tempat hidup atau habitat sejumlah hewan seperti harimau sumatera, kera, kijang, rusa, tapir, beruang, siamang, landak dan beragam burung-burung yang cantik.

Selain itu, kegiatan adat istiadat di Tebat Benawa masih terjaga dengan baik. Seperti Andai-andai, guritan, kuntau, tarian adat dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: