Mengapa AC Mobil Harus Menyala Ketika Hujan? Ini Alasannya
AC Mobil berembun ketika hujan. FOTO : IST--
ENIMEKSPRES.CO.ID – Ketika hujan turun, AC mobil akan terasa lebih dingin lebih daripada biasanya.
Selain dengan cara menurunkan level putaran pada blowernya, kita biasanya dapat mengatur suhu di dalam mobil, untuk menjadi lebih tinggi atau hangat.
Walau sudah diatur, terkadang kita masih saja merasaka kedinginan, sehingga membuat tubuh menjadi tidak nyaman.
Akan tetapi, kita tidak boleh mematikan AC mobil ketika hujan, kenapa demikian?
BACA JUGA:Gua di Sumsel Ini Memiliki Panorama yang Indah, Menjadi Pilihan Wisatawan Ketika Libur Panjang
Dilansir dari artikel sonorabangka.id, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan akan ada dampak buruk jika kita mematikan AC mobil saat berkendara ketika hujan.
Pada umumnya pengendara akan mematikan AC agar suhu di dalam mobil tidak dingin, padahal tindakan tersebut akan membuat kaca mobil menjadi berembun.
Jika suhu di dalam kabin lebih panas dari pada suhu udara yang ada di luar, maka akan membuat kaca mengalami kondensasi.
Sehingga menyebabkan kaca berembun dan dapat menghalangi pandangan pengemudi.
Agar dapat mengatasi hal tersebut, pengemudi harus tetap menyalakan AC pada saat sedang hujan, akan tetapi dengan pengaturan yang tertentu.
Hal yang paling penting untuk dilakukan adalah tidak mengarahkan semburan AC ke arah kaca bagian samping kanan maupun kiri, karna hal itu justru akan membuat bagian kaca menjadi berembun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: