Program 35.000 MW Baru Tercapai 16.596 MW, PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Sumbang 2x660 MW
Listrik PLTU Mulut Tambang Sumsel 8. Foto : Ilustrasi/SgH dari Pixabay--
PLTS Selayar (1,3 MW)
PLTS Sangihe (1,3 MW)
BACA JUGA:Apa Itu Biomassa? Bahan Bakar Dirancang Pengganti Batu Bara untuk PLTU Mulut Tambang Sumsel 8
BACA JUGA:Belum Jalan Pakai Batu Bara, Ternyata PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Sudah Merancang Gunakan Biomassa
PLTS Medang (0,3 MW)
PLTS Nusa Penida dan Terapung Waduk Nusa Penida (3,19 MW)
PLTU Lontar Exp (315 MW) PLTGU Muara Tawar Add-on Blok 2 (165,75 MW)
PLTU Sulsel Barru2 (123,4 MW) dan 21 unit PLTM (96,8 MW)
BACA JUGA:Biomassa Dinilai Paling Efektif Gantikan Batu Bara untuk PLTU Mulut Tambang Sumsel 8
Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral SDM, Dadan Kusdiana dikutip enimekspres.co.id dari laman esdm.go.id mengatakan, sebagian besar proyek yang masuk dalam program 35.000 MW akan dikerjakan oleh perusahan listrik swasta.
Pihak swasta, katanya, akan mengerjakan sebanyak 539 unit (70,3 persen) dengan total kapasitas sebesar 24,89 GW.
Sementara sisanya 29,7 persen dengan total kapasitas 10,57 GW atau sebanyak 431 unit lagi menjadi tanggung jawab Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Sebelumnya, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arsal Ismail mengatakan, mulai September 2023, PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 capai status Commercial Operation Date (COD).
BACA JUGA:Dilema PLTU Mulut Tambang Sumsel 8, Antara Batu Bara dan Energi Baru Terbarukan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: