Bukan Hanya PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Saja, Sudah 415 Unit Pembangkit Listrik Telah COD
![Bukan Hanya PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Saja, Sudah 415 Unit Pembangkit Listrik Telah COD](https://enimekspres.disway.id/upload/9eb4201e0acc5e67859514aa876039b7.jpg)
PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 akan COD pada September 2023 mendatang. Foto : DOK--
Diberitakan sebelumnya, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arsal Ismail mengatakan, mulai September 2023 PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 capai status Commercial Operation Date (COD).
Sejak pada 7 Mei 2023 telah dilakukan uji penyaluran arus listrik (energize) sebagai umpan tenaga listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) atau backfeeding powernjalur Sutet 275 kV di Lumut Balai ke PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 atau dikenal juga PLTU Tanjung Lalang.
BACA JUGA:PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 ‘Dipaksa’ Gunakan Energi Baru Terbarukan
Uji coba itu, katanya, berhasil dilakukan.
Kemudian diteruskan dengan uji komisioning yang melibatkan seluruh peralatan atau mesin.
Ini penting sebelum menuju tahap berikutnya yaitu operasional.
Proyek pembangkit strategis nasional ini juga dikenal dengan nama PLTU Tanjung Lalang.
BACA JUGA:Bagaimana Cara Kerja PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Batu Bara Sehingga Bisa Hasilkan Arus Listrik?
BACA JUGA:Dilema PLTU Mulut Tambang Sumsel 8, Antara Batu Bara dan Energi Baru Terbarukan
Pembangunan fisiknyanya dilakukan oleh PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) hasil kerja sama strategis antara PT Bukit Asam Tbk dengan China Huadian Hongkong Company Ltd.
Dikatakan, PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 merupakan kebanggaan karena bagian dari program pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW dengan menggunakan teknologi super critical yang ramah lingkungan.
Selain itu, proyek ini juga menerapkan teknologi flue gas desulfurization (FGD) untuk menekan emisi gas buang.
Bahkan teknologi FGD ini bisa mengurangi sulfur dioksida dari emisi gas buang mesin pembangkit listrik yang berberbahan bakar utamanya batu bara. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: