PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 ‘Dipaksa’ Gunakan Energi Baru Terbarukan

Dikatakan, pemerintah akan terus mengimbau dan mengingatkan perusahaan industri tentang penggunaan energi baru dan terbarukan.

Diwartakan sebelumnya, penggunakan biomassa diyakini efektif dalam mengurangi emisi gas buang.

BACA JUGA:Biomassa Dinilai Paling Efektif Gantikan Batu Bara untuk PLTU Mulut Tambang Sumsel 8

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Minta PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Perhatikan Masyarakat Ring 1, Begini Katanya

Biomassa ramah lingkungan, sehingga tidak ada pencemaran di atmosfer.

Dengan begitu, biomassa dinilai paling baik dalam rangka mendukung program pemerintah Net Zero Emession 2060.

Biomassa adalah bahan dari organik yang digunakan sebagai bahan bakar.

Bahan organik yang berat volume dan organismenya mencapai batas tertentu dapat dijdikan pembangkit listrik.

BACA JUGA:Apa Itu Biomassa? Bahan Bakar Dirancang Pengganti Batu Bara untuk PLTU Mulut Tambang Sumsel 8

BACA JUGA:PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Awalnya Akan Menerangi Pulau Jawa, Kini Dialihkan ke Pulau Sumatera, Ini Alasannya

Biomassa adalah jenis bahan bakar energi baru terbarukan yang berasal dari organik tumbuhan atau hewan.

Dengan jumlah volume dan organisme tertentu, biomassa bukan hanya bisa dijadikan pembanggkit listrik, tapi juga untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari sebagaimana sudah diterapkan di banyak negara-negara maju.

Biomassa muncul dari bahan organik seperti tanaman, pohon, atau limbah perkotaan dan pertanian.

Sehingga, cadangannya sangat banyak untuk diolah menjadi bahan bakar sehingga muncul energi panas.

BACA JUGA:Belum Jalan Pakai Batu Bara, Ternyata PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Sudah Merancang Gunakan Biomassa

Sumber: