Gapura Sriwijaya PT Bukit Asam, Ternyata Ini Maknanya

Gapura Sriwijaya PT Bukit Asam, Ternyata Ini Maknanya

Gapura Sriwijaya PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumsel. Foto : ptba.co.id--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Gapura Sriwijaya dibangun PT Bukit Asam di Tanjung Enim, tepatnya berada di Jalan Lintas Sumatera, Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.

Pembangunan Gapura Sriwijaya PT Bukit Asam ini sebagai penanda pintu masuk menuju kawasan Tanjung Enim.

Gapura Sriwijaya PT Bukit Asam merupakan wujud komitmen PT Bukit Asam dalam membangun Tanjung Enim sebagai Kota Wisata.

Pembangunan Gapura Sriwijaya PT Bukit Asam dimulai pada awal Februari 2018, dan selesai pada 3 Maret 2018.

BACA JUGA:Selain Gapura Sriwijaya, Sumsel Juga Punya Candi Bumi Ayu, Berikut 8 Candi Peninggalan Sejarah di Sumatera

BACA JUGA:Oh Ternyata! PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Awalnya Akan Menerangi Pulau Jawa Sebelum Dialihkan ke Pulau Sumatera

Gapura Sriwijaya PT Bukit Asam merupakan sebuah lambang keagungan Kerajaan Sriwijaya yang merupakan identitas Sumatera Selatan (Sumsel).

Struktur pokok Gapura Srwijaya PT Bukit Asam mengadopsi ciri khas bangunan Masjid Agung Palembang.

Kubah Gapura Sriwijaya PT Bukit Asam ini menyerupai stupa Candi Bumi Ayu yang berada di Kabupaten PALI dan memiliki warna emas.

Selain itu, pada Gapura Sriwijaya PT Bukit Asam ini juga terdapat dua naga yang ekornya menyatu.

BACA JUGA:6 Candi Termegah di Dunia, Nomor 3 dan 5 Orang Indonesia Pasti Tahu

BACA JUGA:Hari Terakhir Pendaftaran Lowongan Kerja PT Bukit Asam, Ini 79 Posisi yang Dicari

Dua naga tersebut memiliki makna dua sungai besar, yaitu Sungai Enim dan Sungai Lematang.

Dua sungai besar ini juga melintasi Kabupaten Muara Enim, Sumsel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: