PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Mampu Serap 5 Juta Ton Batu Bara PTBA
PLTU Sumsel 8 akan serap 5 juta ton batu bara PTBA. Foto : DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--
Diketahui, proyek pembangkit strategis nasional ini juga dikenal dengan nama PLTU Tanjung Lalang.
Pembangunan fisiknyanya dilakukan oleh PT Huadian Bukit Asam Power hasil kerja sama strategis antara PT Bukit Asam Tbk dengan China Huadian Hongkong Company Ltd.
BACA JUGA:Adik-adik Alumni SMA Sederajat Merapat, Ini Ada 2000 Beasiswa Sawit dari Kementerian Pertanian
"Sukses pada tahap backfeeding ini penting guna melaksanakan proses uji kapasitas andal bersih yang diprogramkan dapat selesai pada Juli 2023 mendatang," ujar Direktur PTBA Arsal.
Dikatakan, PLTU Sumsel 8 merupakan kebanggaan karena bagian dari program pembangunan pembangkit listrik 35.000 Megawatt (MW) dengan menggunakan teknologi super critical yang ramah lingkungan.
Selain itu, proyek ini juga menerapkan teknologi flue gas desulfurization (FGD) untuk menekan emisi gas buang.
Dikatakan Arsal lagi, termasuk bangga karena teknologi FGD ini bisa mengurangi sulfur dioksida dari emisi gas buang mesin pembangkit listrik yang berberbahan bakar utamanya batu bara. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: