Hadapi Bonus Demografi, Gubernur Sumsel Harapkan Para Guru Maksimal Cetak Generasi Mampu Bersaing

Hadapi Bonus Demografi, Gubernur Sumsel Harapkan Para Guru Maksimal Cetak Generasi Mampu Bersaing

Gubernur Sumsel Herman Deru saat membuka Seminar Nasional yang diprakarsai IKA FKIP Unsri di Asrama Haji Palembang, Selasa 9 Mei 2023. Foto : DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--

PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Gubernur Sumsel Herman Deru mengharapkan para guru maksimal mencetak generasi berkarakter dan mampu bersaing, hal tersebut demi menghadapi bonus demografi.

Demikian disampaikan Gubernur Sumsel Herman Deru saat membuka Seminar Nasional yang diprakarsai IKA FKIP Unsri di Asrama Haji Palembang, Selasa 9 Mei 2023.

Seminar ini mengangkat tema “Pendidikan Sumsel Maju, Menuju Indonesia Emas” dengan peserta para guru.

Kegiatan tersebut dihelat sebagai komitmen Sumsel dalam mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi bonus demografi mendatang.

BACA JUGA:Sumsel Tuan Rumah Olimpiade PGRI ke-1, Gubernur: Sebagai Ajang Promosi Sekaligus Meningkatkan Ekonomi Daerah

BACA JUGA:Kabar Gembira, Plt Bupati Muara Enim Tangguhkan Kenaikan Tarif Air Bersih PDAM

"Guru ini harus menjadi teladan bagi anak didiknya, sehingga ke depan dapat lahir generasi yang cerdas dan berkarakter," ungkap Gubernur Sumsel mengawali sambutannya.

Bukan hanya itu saja, dalam menghadapi bonus demografi tersebut, para guru juga harus mendorong anak didiknya agar berkompetisi.

"Anak didik juga harus dibentuk untuk berani berkompetisi dan bersaing. Ada beban moril yang disandang para guru ini. Apalagi Indonesia Emas 2045 ini berkaitan dengan bonus demografi yang akan dihadapi,” lanjutnya.

“Sebab itu, pendidikan berkarakter harus terus dilakukan sehingga anak didik siap bersaing nantinya," lanjut orang nomor satu di Bumi Sriwijaya ini.

BACA JUGA:5 Universitas Swasta Terkenal di Palembang Sumsel, Cek di Sini

BACA JUGA:5 Kabupaten dan Kota di Sumatera Selatan dengan Jumlah Penduduk Terdikit, Apakah Daerahmu Termasuk?

Menurut Gubernur Sumsel lagi, generasi milenial yang sedang dibentuk saat ini, tentu akan menjadi penerus dalam mengelola negara.

"Keberlangsungan negara ini ada di tangan para milenial yang ada saat ini. Jika tidak dibentuk dengan baik, tentu akan menjadi bencana negara ini," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: