Dirjen PHU Kepada Panitia Haji: Hibahkan Diri Tanggalkan Identitas di Kantor

Dirjen PHU Kepada Panitia Haji: Hibahkan Diri Tanggalkan Identitas di Kantor

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI, Hilman Latief. Foto : DOK/KEMENAG--

JAKARTA, ENIMEKSPRES.CO.ID - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Dirjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latif meminta kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi agar menghibahkan diri untuk melayani jemaah haji.

“Hibahkan diri, pikiran, dan energi untuk pelayanan kepada jemaah haji,” pinta Hilman dikutip dari laman Kemenag pada acara Bimbingan Teknis PPIH di Jakarta, Jumat 7 April 2023.

Dia menegaskan, pelayanan kepada calon jemaah haji terutama oleh PPIH harus maksimal, baik kepada jemaah haji lanjut usia atau jemaah haji lain secara umum.

Dengan pelayanan yang baik, katanya, tidak hanya sebagai menunaikan kewajiban sebagai tugas, tetapi lebih dari itu PPIH akan mendapat pahala sebagai ganjaran kebaikan.

BACA JUGA:Keppres Haji 2023 Keluar, Ini Daftar Lengkap Bipih per Embarkasi

Untuk itu, Hilamn juga meminta kepada semua PPIH agar menanggalkan pekerjaan hingga identitas diri di tempat tugas masing-masing.

Artinya, kata dia, semua PPIH harus melebur dalam satu kegiatan yang sama, yaitu memberikan pelayanan terbaik.

“Tanggalkan semua identitas diri di tempat kerja masing-masing, semua dalam satu tugas dan melebur dalam satu,” pintanya.

Lebih jauh Hilman mengingatkan kepada para PPIH agar menunaikan tugas dengan baik, terlebih keberadaan PPIH yang diberangkatkan ke Arab Saudi untuk melayani jemaah haji dibayari oleh uang Negara.

BACA JUGA:Ini Rincian Calon Jemaah Haji Lansia 2023 yang Dapat Perhatian Khusus

Dengan begitu, keberadaan mereka masuk kategori menjalankan tugas Negara.

Pelayanan ekstra, katanya, mengingat pada musim haji tahun ini Indonesia memberangkatkan jemaah dalam jumlah besar atau kuota normal pasca pandemi Covid-19 yaitu mencapai 221 ribu jemaah.

Untuk itu, dia mengulangi dengan perkenankan agar semua PPIH meneguhkan hati dan menancapkan niat yang tulus, berangkat ke Arab Saudi untuk satu pekerjaan yang mulia yaitu pelayanan kepada jemaah haji, bagaimanapun kondisinya.

Ditambahkan Hilman, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, diperkirakan lebih dari 52 persen jemaah haji perempuan membutuhkan perhatian atau pelayanan khusus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: