Harga Karet Tembus Rp20 Ribu per Kg, Produksi Justru Menurun, Ini Sebabnya

Harga Karet Tembus Rp20 Ribu per Kg, Produksi Justru Menurun, Ini Sebabnya

Harga karet di Kabupaten OKI, Sumsel untuk kadar kering 100 persen mencapai Rp20 ribu per kg. Foto : JAMBI EKSPRES/DNN--

OKI, ENIMEKSPRES.CO.ID - Harga karet di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumsel saat ini tembus di angka Rp20 ribu per kg.

Namun, harga tersebut berlaku untuk karet dengan kadar karet kering (KKK) 100 persen.

Sayangnya, harga karet yang tinggi tersebut tidak didukung oleh produksi getah karet yang melimpah.

Hal ini terjadi karena produksi getah karet justru menurun.

BACA JUGA: Mantap, Harga Karet di Daerah Ini Tembus Rp20 Ribu per Kg

BACA JUGA: Harga Karet di Daerah Ini Merangkak Naik, Sekarang Jadi Segini

Adapun penyebab menurunnya produksi karet itu, lantaran belakangan ini musim penghujan, sehingga menghambat petani untuk menyadap karet.

“Untuk harga karet dengan kadar kering 100 persen sekarang Rp20.237 per kg,” jelas Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten OKI, Imlan melalui Kabid Penyuluhan Pengolahan dan Pemasaran, M. Zulkarnain, belum lama ini.

Zulkarnain mengatakan, sekarang produksi getah karet sedang menurun, karena sering turun hujan.

Sehingga menjadi penghalang bagi petani untuk menyadap pohon karetnya.

BACA JUGA: Harga Karet Anjlok, Ekonomi Semakin Terpuruk, Begini Harapan Petani

BACA JUGA: Harga Karet Mulai Naik? Lihat Harga Perkilogramnya Sekarang

Produksi karet menurun karena belakangan ini sering turun hujan,” tambah Zulkarnain.

Zulkarnain mengatakan, hasil produksi getah karet bakal menurun saat musim penghujan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: