Pembinaan Manasik Haji, Begini Harapan Kemenag

JAKARTA, ENIMEKSPRES.CO.ID - Sebelum berangkat ke Tanah Suci, para jemaah bakal mendapatkan pembinaan manasik haji.

Demikian disampaikan Direktur Bina Haji Kemenag, Arsyad Hidayat.

Ia berharap pembinaan manasik haji tak saja memberikan pemahaman seputar rangkaian ibadah haji, namun juga menumbuhkan solidaritas antar jemaah.

Dikatakan Arsyad, pembinaan manasik haji bisa menjadi sarana menanamkan sifat empati dan solidaritas antar sesama Jemaah haji.

BACA JUGA: KMA Kuota Haji 2023 Terbit, Kemenag Sesuaikan Penghitungan Estimasi Keberangkatan, Simak!

“Caranya dengan membangun sifat empati dalam diri jemaah agar tidak memikirkan dirinya sendiri. Harus dibangun narasi untuk saling membantu sesama jemaah, membangun empati, dan sikap solidaritas," kata Arsyad, dikutip Jumat 3 Maret 2023.

Pada pelaksanaannya, pembinaan manasik haji bisa melibatkan kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah di level paling bawah.

Di mana, para kiai dan ustaz yang berkompeten bisa dijadikan narasumber pembinaan manasik haji.

"Sehingga moderasi manasik harus dipahami bersama agar tidak muncul pandangan yang berbeda tentang ibadah haji,” ulas dia.

BACA JUGA: Kemenag Bersama UI Susun SOP Layanan Jemaah Haji Ramah Lansia

Terkait pembinaan jemaah haji di daerah, saat ini Kemenag masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres) BPIH yang akan mengatur Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).

Untuk jemaah haji reguler, Petugas Haji Daerah (PHD), serta Pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

“Saat ini masih menunggu Keppres BPIH sehingga di daerah segera bisa melakukan pembinaan manasik,” tutup Arsyad. (*)

Sumber: