Bukan Pesimistis, Cuma Realistis
M. ALI MAHRUS. FOTO:DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--
ENIMEKSPRES.CO.ID - Luar biasa (KLB) PSSI tuntas dilaksanakan Kamis, 16 Februari 2023 lalu Erick Thohir terpilih sebagai ketua umum PSSI periode 2023–2027.
Posisi wakil ketua umum ditempati Menpora Zainudin Amali dan mantan Sekjen PSSI Ratu Tisha.
Selain itu, terpilih 12 anggota exco baru yang dihuni wajah-wajah lama, mereka diharapkan bisa memimpin federasi dengan baik dan benar agar sepak bola Indonesia berprestasi.
Banyak drama yang terjadi selama kongres yang dilaksanakan di Hotel Shangri-La, Jakarta, itu.
BACA JUGA:Dalam Rangka Bulan K3 Nasional PT BAS, Gelar Pengobatan Gratis dan Peresmian Kantor Desa Keban Agung
BACA JUGA:Lapas Muara Enim Siap Sukseskan Pemilu 2024
Yang paling menyita perhatian adalah pengulangan pemilihan wakil ketua umum, karena diduga ada rekayasa.
Dalam pemilihan, Zainudin Amali mendapatkan 66 suara, Yunus Nusi 63 suara, dan Ratu Tisha yang dari awal banyak yang menjagokan dan disebut-sebut ’’dilamar’’ ketua umum terpilih Erick Thohir untuk menjadi salah satu wakilnya malah tersingkir setelah hanya mendapatkan 41 suara.
Tak pelak hasil itu memicu kecurigaan dari peserta kongres, terutama pendukung Tisha dan juga pendukung beberapa calon lainnya yang merasa telah membuat pilihan tapi nama yang dipilih tidak muncul saat penghitungan.
Di antaranya perwakilan Asprov PSSI DIJ, mereka tidak terima nama Ketua Asprov PSSI DIJ Ahmad Syauqi Suratno yang menjadi calon wakil ketua umum dan nyata-nyata sudah dicoblos tidak muncul dalam penghitungan.
BACA JUGA:Macet Panjang 3 Km di Desa Paduraksa Kecamatan Tanjung Agung Muara Enim, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Dewan Pendidikan Kabupaten Muara Enim Dukung Berantas Buta Alquran di Sekolah
KLB PSSI dilakukan tertutup artinya tidak boleh ada media dalam ruangan.
Sumber Jawa Pos mengungkapkan, ada drama lain yang sempat terjadi setelah Zainudin Amali dan Yunus Nusi terpilih sebagai wakil ketua umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: